saat ini total aktivitas pengeboran sudah berjumlah 276 sumur onstream

Pengeboran Sumur Pengembangan di Duri Capai 6.000 BOPD, PHR Genjot Produksi Migas Nasional

Di Baca : 934 Kali
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan berhasil mencatatkan peningkatan 6.000 BOPD dari pengeboran sumur di Duri. Manajemen dan para pekerja menggelar syukuran atas pencapaian dari hasil kolaborasi tersebut. (Dok. Humas PHR)

Duri, Detak Indonesia — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan kembali menorehkan capaian produksinya pada salah satu lapangan migas di Blok Rokan. Lapangan tersebut yakni Duri Steam Flood (DSF) yang berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 6.000 BOPD dari proyek pengeboran sumur infill (sumur pengembangan baru) jenis Heavy Oil (HO) atau minyak berat.

Kontribusi produksi proyek pengeboran infill mencapai di atas RKAP berturut-turut 2021, 2022 dan 2023, saat ini total aktivitas pengeboran sudah berjumlah 276 sumur onstream. Estimasi kontribusi keuntungan untuk negara dari proyek aktifitas pengeboran sumur infill menghasilkan proyeksi NPV 184 juta dollar US dengan aktual investasi lebih rendah 4 juta dollar US dari usulan.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi menyampaikan, bahwa hal ini menjadi suatu kebanggaan dan pembuktian bahwa PHR mampu memberikan kontribusi terbaik bagi negeri. Proyek pengeboran sumur infill oleh tim WDHO merupakan salah satu backbone WK Rokan untuk mendukung target pemerintah, tanpa ada usaha yang konsisten dan berkesinambungan tidak mungkin tercapai seperti sekarang.

“Pencapaian ini merupakan kontribusi positif kita semua. Kita sadari bahwa target WK Rokan masih belum tercapai sepenuhnya, tapi pencapaian hari ini mesti kita syukuri dan apa yang dihasilkan janganlah berpuas diri. Namun jadikan pencapaian 6.000 barel ini sebagai pemicu semangat untuk hasil yang lebih gemilang lagi,” ujarnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar