Hari Lahan Basah Sedunia

PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Di Baca : 901 Kali
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan saat melaksanakan aksi penanaman pohon berkolaborasi dengan KLHK dan BRGM di Pulau Pedang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. (Dok. Humas PHR)
 

Sebagai informasi, ekosistem lahan basah gambut dan mangrove di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan ekosistem gambut seluas 13,9 juta hektare (ha) dan mangrove seluas 3,36 juta ha. Kedua ekosistem tersebut memiliki peran penting dalam menyediakan berbagai manfaat nilai intrinsik dan fungsi kehidupan, seperti menyimpan cadangan karbon, memberikan perlindungan dari bencana alam, menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati, serta memenuhi berbagai kebutuhan manusia yang memiliki nilai ekonomi, termasuk dalam sektor eco-tourism.

Pada tanggal 2 Februari 2024, dunia merayakan Hari Lahan Basah dengan tema "Wetlands and Human Wellbeing," yang menekankan pentingnya pelestarian dan pengelolaan lahan basah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sehari-hari.

Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan ekosistem gambut dan mangrove. (*/rls/di)

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar