Status tanggap darurat berlaku 14 hari mulai 6-19 Februari 2024

Tinjau Banjir Demak, Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul Jadi Prioritas Darurat

Di Baca : 630 Kali
Kepala BNPB bersama rombongan forkopimda Kabupaten Demak menuju lokasi tanggul jebol di Kecamatan Karanganyar, Demak menyusuri lahan persawahan yang terendam air pada Senin (12/2/2024). (Dok. BNPB)

Demak, Detak Indonesia - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto SSos MM meninjau secara langsung lokasi tanggul jebol yang menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Senin (12/2/2024).

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak ini telah berlangsung selama hampir satu pekan, hingga mengakibatkan 21.000 warga mengungsi. Angka ini tercatat sebagai salah satu kejadian bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal 2024.  

Merespon keadaan ini, Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Demak pada Senin (12/2/2024) menegaskan BNPB akan terus melakukan pendampingan hingga bencana banjir ini tuntas teratasi.

"Meskipun kemarin Deputi 1 Sistem dan Strategi BNPB telah datang dan memberikan bantuan dana operasional dan permakanan, pekerjaannya (BNPB) belum selesai. Harus sampai tuntas baik sebelum, selama, dan sesudah (kejadian bencana)," terang Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto menjelaskan prioritas pertama penanganan darurat pada Banjir Demak adalah para pengungsi. BNPB dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sepakat untuk serius melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Adapun para pengungsi bencana Banjir Demak tersebar di 59 titik pengungsian.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar