Walau PHR dapat limpahan alih kelola lapangan-lapangan yang sudah mature (menua)

Keren! Lewat Inovasi Pensl, PHR Hemat Biaya Pemboran Rp 4,5 Miliar per Sumur

Di Baca : 670 Kali
Sumur migas penopang energi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Blok Rokan, Riau. (Dok. Humas PHR)

Pekanbaru, Detak Indonesia – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) membuat inovasi baru dalam upaya pemboran sumur minyak dan gas (migas) di lapangan Wilayah Kerja (WK) Rokan, yakni Open-hole Slotter Liner (Pensl). Inovasi ini berhasil membuat penghematan biaya pemboran hingga Rp4,5 miliar setiap sumurnya.

Seperti Apa Inovasi Pensl tersebut?

Executive Vice President Upstream Business PHR Edwil Suzandi mengatakan, dirinya menyadari bahwa PHR mendapat limpahan alih kelola lapangan-lapangan yang sudah mature (menua). Namun, hal itu bukan alasan untuk tidak produktif. 

"Inovasi para perwira telah mematahkan anggapan tersebut. Karena itu kami terus memberi ruang bagi anak-anak bangsa yang tergabung di PHR untuk melakukan inovasi," kata Edwil.

Manager Well Development SLO PHR Muhamad Irfan mengatakan, sebelumnya dalam upaya pemboran sumur, diperlukan rig (instalasi) pemboran untuk melakukan perekahan (fracturing) sumur yang lapisan batuannya berkualitas rendah atau low quality reservoir (LQR), di mana fluida mengandung minyak sulit mengalir. 

Proses fracturing dilakukan menggunakan rig khusus. Dengan rencana pemboran yang masif di PHR dan jumlah rig fracturing yang terbatas, membuat daftar tunggu menjadi panjang.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar