DI INDRAGIRI HILIR RIAU

Warga Tewas Lagi Diterkam Harimau

Di Baca : 6226 Kali
Yusri Efendi (34 tahun) tukang yang tewas diterkam Harimau Sumatera, Sabtu (10/3/2018). (Foto Ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris)  kembali memangsa manusia hingga tewas di Provinsi Riau. 

Kejadiannya berlangsung Sabtu (10/3/2018) lagi-lagi di Kabupaten Indragiri Hilir,  Riau. Menurut laporan seorang anggota polisi Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Simpang adanya korban atas nama Yusri Efendi yang meninggal dunia akibat di terkam oleh Harimau Sumatera di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir Riau. 

Polisi ini melaporkan Sabtu 10 Maret 2018 sekira pukul 19.00 WIB telah terjadi peristiwa warga/masyarakat atas nama Yusri Efendi (34 tahun), Islam, wiraswasta, alamat Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau meninggal dunia akibat diterkam oleh Satwa Harimau Sumatera.

Waktu kejadian Sabtu 10 Maret 2018 sekira pukul 19.00 WIB. TKP  RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatqn Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. 

Saksi-saksi Rusli (41 tahun), Islam, tukang, alamat Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau.  Indra (26 tahun), Islam, tukang, alamat Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau.  Syahran (41 tahun), Islam, tukang, alamat Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau. 

Kronologis kejadian Sabtu 10 Maret 2018 sekira pukul 16.30 WIB korban bersama dengan para saksi ketika sedang bekerja membuat bangunan sarang burung walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran melihat satwa Harimau Sumatera berada di bawah bangunan yang sedang mereka kerjakan. Selanjutnya sekira pukul 18.25 WIB setelah korban dan para saksi memastikan bahwa Harimau Sumatera tersebut tidak berada lagi di sekitar bangunan yang sedang mereka kerjakan, korban dan saksi turun untuk kembali ke rumah tempat mereka menginap, setelah korban dan saksi berjalan sejauh +- 250 meter tiba-tiba Harimau Sumatera tersebut datang dari arah depan, sehingga mengakibatkan korban dan para saksi terkejut dan berlari berhamburan/berpencar, selanjutnya para saksi berusaha memanggil-manggil korban, namun korban tidak menjawab dan tidak bertemu dengan para saksi, selanjutnya para saksi meminta pertolongan kepada warga Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang, dan para saksi berhasil dievakuasi oleh masyarakat Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang dengan menggunakan perahu kecil.

Selanjutnya para saksi bersama dengan warga berusaha mencari korban, sekira pukul 19.30 WIB korban berhasil ditemukan di atas tanaman kumpai (tanaman sejenis rumput yang terdapat di atas sungai/air) dalam keadaan meninggal dunia dan pada bagian tengkuk korban mengalami luka akibat terkaman harimau itu.

Selanjutnya sekira pukul 20.30 WIB personel Polsek Pelangiran bersama dengan Tim BBKSDA Provinsi Riau melakukan oleh TKP dan membawa korban ke Klinik KPP Pulai PT THIP untuk dilakukan visum. Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam oleh Harimau. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Desa Pulau Muda untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Polisi setempat melakukan tindakan antara lain melakukan penggalangan terhadap keluarga korban dan warga Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang, memeriksa saksi-saksi, melakukan evakuasi terhadap korban, meminta visum et repertum (VER), menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga.(*/rls/azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar