MELAYAT KE RUMAH DUKA WARGANYA

Polisi Ini Terharu Dengar Kisah Pilu Jelang Ajal Si Miskin

Di Baca : 2745 Kali
Kapolsek Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Riau, Iptu Dadan Wardan Sulia melayat ke rumah duka warganya, almarhum Sugianto dan ikut memapah jenazah Sugianto, Kamis (08/02/2017).(foto istimewa)
[{"body":"

Perhentian Raja, Detak Indonesia<\/strong>-Ada seorang pengayom masyarakat, seorang polisi dari ribuan polisi di tanah air ini yang sangat terenyuh dan sedih mendengar dan melihat kondisi seorang warganya yang meninggal akibat penyakit yang diderita warganya tersebut dan mendapat penolakan dari rumah sakit di Riau.  Tak banyak sosok polisi yang seperti ini di tanah air.<\/p>\r\n\r\n

Dialah Kapolsek Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Riau, Iptu Dadan Wardan Sulia. Bersama Camat Perhentian Raja, Yuricho melayat, polisi pengayom warga ini bersilaturahmi melayat ke rumah duka almarhum Sugianto yang menderita sakit tumor usus, Kamis (08\/02\/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.<\/p>\r\n\r\n

Setelah lama menderita sakit tumor usus dan sempat dirawat di rumah sakit umum Arifin Ahmad Pekanbaru, Sugianto akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (08\/02\/2017) sekira pukul 07.30 WIB.<\/p>\r\n\r\n

Menurut keterangan kerabat almarhum Sugianto, beberapa hari yang lalu, "Teman Hati" mendatangi rumah almarhum Sugianto, setelah mendapat informasi bahwa ada seorang warga yang menderita sakit parah, namun karena kemiskinan yang menderanya, almarhum Sugianto sempat ditolak oleh pihak rumah sakit, tanpa alasan yang jelas.<\/p>\r\n\r\n

Setelah kunjungan "Teman Hati" memompa semangat hidup Sugianto dari tumor usus yang dideritanya, sehari setelah kunjungan "Teman Hati", lelaki paruh baya tersebut akhirnya mendapat perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. <\/p>\r\n\r\n

Selanjutnya, Teman Hati mendapat kabar bahwa Sugianto akan menjalani operasi jika kondisinya stabil. Namun Allah SWT berkehendak lain, Sugianto Kamis pagi (08\/02\/2017) kembali ke Rahmatullah.<\/p>\r\n\r\n

Kapolsek Perhentian Raja, Iptu Dadan Wardan Sulia menyampaikan harapannya, agar tiada lagi Sugianto lainnya, yang ditolak oleh pihak rumah sakit. Sementara kondisinya harus mendapat perawatan serius dan intensif.<\/p>\r\n\r\n

"Realitas yang menyakitkan ini, merupakan buah kegagalan dari pemerintah di dalam memerangi kemiskinan," ujar Iptu Dadan.<\/p>\r\n\r\n

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti alasan dari pihak rumah sakit menolak pasien yang sedang memerlukan perawatan intensif tersebut, sehingga menyebabkan pasien meninggal dunia karena tidak sanggup menahan sakit yang dideritanya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/akrpw\/9-dadan-mantap-ok.jpg","caption":"Kapolsek Perhentian Raja Kabupaten Kampar, Riau, Iptu Dadan Wardan Sulia melayat ke rumah duka warganya, almarhum Sugianto dan ikut memapah jenazah Sugianto, Kamis (08\/02\/2017).(foto istimewa)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar