Kapolda Riau Perintahkan Kapolresta/Kapolres Jaga Betul Bulan Ramadan

"Kita tidak ingin dengar ada gangguan keamanan pecah di Provinsi Riau ini pada bulan Ramadan. Dari ujung Kepulauan Meranti sampai ujung Indragiri Hilir Riau, kita serentak melaksanakan Operasi Rutin yang Ditingkatkan dengan semangat Cipta Kondisi Kondusif sehingga bulan Ramadan penuh maghfirah penuh berkah lebih khusu' daripada bulan-bulan sebelumnya," ujar M Iqbal.
Display narkoba cukup banyak dengan penjahat-penjahat narkoba yang ada. Ditayangkan ke publik. Bahwa 184 kg lebih barang bukti ini belum sempat dimusnahkan. Ini adalah kolaborasi keberhasilan Kepolisian Daerah Riau dengan Polresta Pekanbaru.
Ekstasi 131 ribu butir lebih, ganja 15 kg lebih, minuman keras 16 ribu botol lebih dengan berbagai merek. Ini kolaborasi Pemko Pekanbaru, Pemprov Riau, Polresta Pekanbaru, dan Polda Riau. Tuak 500 lebih, knalpot brong/bising tidak sesuai spektek 1.030 buah. Artinya ini dari tahun ke tahun banyak sekali.
"Saya perintahkan Pak Jeki Kapolresta Pekanbaru coba tindak di hulunya. Siapa yang menciptakan knalpot-knalpot brong ini. Buat konstruksi hukum. Sehingga polisi tidak melaksanakan penegakan hukum seolah-olah reaktif di jalan. Sudah ada dulu kejadian baru polisi timbul. Tapi Kapolresta kedepankan upaya-upaya preemtif dan preventif strike, serangan pencegahan. Lidik siapa pendistribusian siapa menjual ini lakukan penegakan hukum. Cari konstruksi agar tidak ada lagi knalpot-knalpot begini," tegas Kapolda Riau.
Kepolisian RI mempunyai tanggungjawab yang besar yaitu melakukan pemeliharaan Kamtibmas, khususnya pada bulan Ramadan ini. Perlindungan dan pengayoman masyarakat kami wujudkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan yaitu serangan pencegahan. Serangan pencegahan ini dihadiahkan untuk seluruh masyarakat Riau, khususnya Kota Pekanbaru.


Tulis Komentar