PTPN IV Regional III Salurkan Bantuan Ratusan Korban Banjir di Batu Langkah

Boru Nainggolan, salah seorang ibu rumah tangga yang telah menempati komplek perumahan tersebut sejak 2004 silam mengakui bahwa banjir yang terjadi di akhir Februari 2025 kemarin merupakan yang terparah selama ia di sana.
"Kami sempat mengungsi di masjid karena rumah kami tidak bisa di tempati. Meski begitu, kami semua tetap tenang dan tidak larut dalam kesedihan, karena perusahaan begitu peduli terhadap kita semua," ujar wanita paruh baya itu.
Intensitas hujan tinggi menyebabkan lima daerah di Riau terdampak banjir. Selain Rokan Hulu, banjir juga terjadi di Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Riau M Edy Afrizal mengatakan banjir di sejumlah daerah selain disebabkan melubernya permukaan air sungai, juga disebabkan pembukaan pintu air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang serta kiriman dari provinsi tetangga. Akibatnya banjir pada sejumlah kecamatan di sekitar waduk dan aliran sungai semakin parah.
"Untuk Rohul selain akibat intensitas hujan tinggi, juga ditambah air kiriman dari Pasaman Sumatra Barat dan Padang Lawas Sumatera Utara (Sumut) yang secara geografis lebih tinggi. Sehingga menyebabkan melubernya air Sungai Rokan," kata dia. (tim)
Tulis Komentar