Teratakbuluh, Detak Indonesia<\/strong>-Sudah lama nama Desa Teratakbuluh Kecamatan Siakhulu, Kabupaten Kampar, Riau disebut-sebut oleh wisatawan pecinta kuliner tradisional sebagai kawasan tempat makan-minum yang lezat.<\/p>\r\n\r\n

Kali ini wartawan Detak Indonesia.com<\/em> bernostalgia lagi mencari kuliner khas Teratakbuluh yakni gulai Ikan Baung sungai yang ternikmat se-nusantara.<\/p>\r\n\r\n

Maka ketemulah sebuah kedai kecil mungil yang dikelola oleh Kak Once di Jalan Lubuksiam Desa Teratakbuluh Kecamatan Siakhulu Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (09\/02\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Lokasinya tak jauh dari Pasar Teratakbuluh. Kalau dari arah Kota Pekanbaru menuju Teratakbuluh sebelum sampai Jembatan Teratakbuluh, membelok ke kiri sebuah jalan aspal Jalan Lubuk Siam sekitar 100 meter maka ketemulah kedai mungil Kak Once-kakak kandung Brigadir David Gusmanto polisi Bhabinkamtibmas Desa Teratakbuluh.<\/p>\r\n\r\n

Masakan kuliner khas Kak Once ini selain Gulai Ikan Baung, juga tersedia ikan salai baung, sambal lado santan, sambal lado hijau pakai jengkol, ikan baung panggang dan ikan serai panggang, serta goreng jengkol ikan asin terong.<\/p>\r\n\r\n

Kak Once lahir di Teratakbuluh 10 November 1967, menceritakan dalam dunia kuliner khususnya masakan gulai ikan baung ini harus benar-benar pandai meracik bumbunya. Kalau sedang masak ikan baung itu katanya harus ditungggui dan diaduk gulainya satu arah saja ditambah dengan zikir.<\/p>\r\n\r\n

Masakan gulai baung Kak Once ini paling enak tenan sekampung Teratakbuluh itu. Selain adukan rempah-rempah biasa, kuncinya pakai asam gelugur. Sedangkan gulai salai baung pakai terong asam kampung. Nah, inilah yang membuat nikmatnya kuliner Kak Once.<\/p>\r\n\r\n

"Kami dari ibu saya tahun 80-an kami sudah mulai buka usaha kuliner tradisional ini. Lalu di tahun 92, saya melanjutkan warisan kuliner ibu dengan membuka usaha sendiri di Teratakbuluh. Bahkan sempat juga saya memasok ikan baung 70 kg per hari ke kedai nasi Jalan Sembilang Rumbai yang banyak pegawai Caltex makan di situ," sebut Kak Once.<\/p>\r\n\r\n

Bahkan saking nikmatnya masakan Kak Once ini, Bupati Kampar Jefry Noer pernah memesan kulinernya lewat Kades Teratakbuluh 2016 Edy Poco. Banyak juga pelanggan Kak Once memesan terkadang dibungkus saja.<\/p>\r\n\r\n

"Pak Jefri Noer dulu sering kali memuji masakan saya ketika mencoba masakan Gulai Ikan Baung dan ibu Kapolsek Siakhulu juga pernah memesan masakan ikan baung kami bahkan ada dari polisi dan tentara singgah makan mencoba masakan Ikan Baung kami ini," kata Kak Once.<\/p>\r\n\r\n

Harga tak terlalu selangit, sekali makan hanya sekitar Rp15.000. Sementara kalau kedai nasi atau restoran di pinggir jalan besar Teratakbuluh itu sekali makan sekitar Rp20.000.<\/p>\r\n\r\n

Bagi wisatawan yang ingin membeli madu hutan, Kak Once juga ada menyediakan madu hutan Riau pilihan dengan harga Rp65.000 per botol isi setengah kilogram.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/n2blw\/9-ikan-baung-yes.jpg","caption":"Gulai ikan baung Kak Once yang terkenal nikmat di Jalan Lubuk Siam Teratak Buluh Kecamatan Siak Hulu Kampar, Riau. Seporsi makan di kedai mungilnya dibanderol hanya sekitar Rp15.000 sudah lepas selera makan gulai ikan baung.(foto istimewa)"}]