MENIKMATI WISATA AKHIR TAHUN

Bukittinggi, Lembah Anai, Maninjau Oke Juga

Di Baca : 5954 Kali

[{"body":"

Danau<\/strong> Maninjau, Detak Indonesia<\/strong>--Tidak hanya Kota wisata Bukittinggi yang bisa dinikmati wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tapi objek wisata lain juga sudah menunggu di Sumatera Barat.<\/p>\r\n\r\n

Daerah Tujuan Wisata (DTW) Sumbar ini memang kaya dengan sejumlah objek wisata dan khazanah seni budaya tradisional di dunia yang masih tetap dipertahankan saat ini.<\/p>\r\n\r\n

Jika selesai menikmati berbagai objek wisata di Kota Bukittinggi, anda bisa juga meluncur ke kawasan air terjun Lembah Anai di Padang Panjang atau ke Danau Maninjau, atau ke Danau Singkarak di Kabupaten Tanah Datar, atau ke Danau Diatas dan Danau Dibawah di Kabupaten Solok.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qz5lru4bpc\/30-maninjau-ok.jpg","caption":"Menikmati senja dengan segelas teh dan makanan ringan di Kelok 44 menuju Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumbar serasa lega melepas penat di akhir tahun 2017 dan optimis menyambut 2018. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Ada juga Pantai Arta di Pariaman, juga Pantai Muaro dan Batu Si Malinkundang di Pantai Air Manis Kota Padang. Banyak juga wisatawan yang sekalian ziarah ke makam dan masjid Syekh Burhanuddin di Ulakan Pariaman.<\/p>\r\n\r\n

Sepanjang perjalanan wisata, sejumlah wisatawan lokal, nusantara, dan wisatawan mancanegara di Sumbar ini menikmati panorama hamparan sawah yang menghijau dan menguning dengan bebukitan dan gunung yang menjulang.<\/p>\r\n\r\n

Menuju ke Danau Maninjau di Kabupaten Agam dari Kota Bukittinggi, wisatawan melewati Kelok 44 yang terkenal berliku-liku. Sementara dari Pekanbaru menuju Bukittinggi saja, sudah dilewati Kelok 9 dan flyover Kelok 9 yang terkenal di dunia tersebut.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qz5lru4bpc\/30-maninjau-400.jpg","caption":"Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumbar terhampar indah dipandang dari penginapan, Sabtu (30\/12\/2017). (Aznil Fajri\/ Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Kalau lelah di perjalanan dari Pekanbaru ke Bukittinggi, bisa istirahat tidur di Lubuk Bangku dan sejumlah restoran, kedai nasi, berbagai kuliner Minang Kabau ada di jual dan tersedia di sini.<\/p>\r\n\r\n

Di Danau Maninjau misalnya juga tersedia sejumlah akomodasi perhotelan, penginapan, sampai home stay dan kuliner khas Danau Maninjau seperti ikan Nila, gurami, ikan pantau, ikan Rinuak, dan sebagainya. Sebaiknya pilih penginapan di pinggir danau dan bagian belakangnya menghadap Danau Maninjau sehingga bisa menikmati panorama danaunya.<\/p>\r\n\r\n

Wisatawan bisa memberi makan ikan di danau itu misalnya roti dan sebagainya dan akan nampak berebutan makanan ikan pantau di situ. Hamparan sawah yang menguning dan menghijau juga bak permadani membentang di sekitar Danau Maninjau. Jika ingin beli ikan nila atau gurami ternakan dari keramba nelayan di danau ini, bisa dipesan langsung dan di masak di penginapan atau di home stay tempat menginap.<\/p>\r\n\r\n

Beda udara di Bukittinggi dengan Maninjau. Kalau di Bukittinggi di malam hari saat tidur udaranya dingin harus pakai selimut tebal, namun di Danau Maninjau sedang-sedang saja dan membuat tidur nyenyak dan nikmat sekali. Bangun pagi harinya buka jendela terhampar Danau Maninjau yang menakjubkan. Wow, pemandangan Danau maninjau di pagi hari.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qz5lru4bpc\/30-maninjau-sawah-400.jpg","caption":"Hamparan sawah dan bebukitan menyapa di sepanjang jalan dari Kota Bukittinggi menuju Danau Maninjau. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Kelompok pemuda di Pekanbaru jauh hari merencanakan wisata di luar Sumbar, Mereka ke Sabang di Aceh. Hanya menabung selama setahun sebesar Rp2 juta sekitar 10 pemuda dengan dua unit mobil milik salah satu rombongan telah melancong ke Sabang di Aceh itu. Mereka bergantian menyetir. Di mana tempat berhenti, mereka sudah tahu karena ada di antara mereka yang kampungnya di Aceh.<\/p>\r\n\r\n

Pola-pola persahabatan model begini mereka bangun secara positif untuk menghilangkan kejenuhan bekerja selama setahun itu. Hal ini bisa dicontoh untuk kunjungan yang lebih murah dari Pekanbaru ke Sumbar karena destinasinya cukup dekat. Dan beda dengan gaya pemuda lainnya yang susah melihat orang senang (SMS) dan senang melihat orang susah (SMS), ini jangan ditiru.<\/p>\r\n\r\n

Pola-pola wisata tak hanya menggunakan bus rombongan saja. Ada juga dengan mobil pribadi, bahkan naik motor juga bahagia pelancong. Bahkan di Danau Maninjau sepasang bule berkeliling dengan motor roda dua. Bahkan ada yang menggunakan sepeda. Jika tak banyak punya anggaran juga bisa dibangun kekerabatan, persahabatan dengan handaitolan dan bisa menumpang di rumah saudara selama liburan. Yang penting berlibur, lupakan kejenuhan, rekreasi dan hepi. Mari songsong tahun baru 2018 dengan penuh optimisme.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/qz5lru4bpc\/30-maninjaut-sawah-2-400.jpg","caption":"Bentangan sawah yang menghijau dan menguning dengan latar depan kerbau sedang membajak di sawah dikendali petani di jalan lintas Padangluar-Matur-Lawang-Danau Maninjau. (Aznil Fajri\/detak Indonesia.o.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar