TIGA EKOR KAMBING DILAHAP

Tujuh Warga Terkurung Harimau di Riau

Di Baca : 6998 Kali
Harimau Sumatera betina bernama Bonita muncul di kebun warga Dusun Danau Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir Riau, Sabtu (24/3/2018).(Foto Humas BBKSDA Riau)

Pelangiran, Detak Indonesia--Hari Sabtu (24/3/2018) Tim Rescue gabungan penyelamatan Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) mendapat laporan dari warga Dusun Danau bahwa  tujuh orang warganya terkurung harimau di hutan (mereka sedang beraktivitas).

Tim yang terdiri dari dua orang TNI, tiga orang Polri, satu orang WWF, satu orang petugas Balai Besar KSDA Riau dan dua orang masyarakat segera menuju ke Dusun Danau, kemudian melanjutkan ke lokasi warga yang terkepung pada jarak  dua jam dari dusun tersebut. 

Tiba di lokasi hutan, tim tidak menemukan si datuk belang. Hanya bekas tapak harimau yang masih baru. Tiga kali tembakan ke atas dibunyikan untuk mengusir harimau tersebut dari lokasi. Tim hanya menemukan tujuh warga tersebut dan segera membawanya untuk dievakuasi ke Dusun Danau.  

Informasi yang didapat, harimau yang mendatangi mereka, mirip dengan perilaku Bonita-harimau Sumatera yang sudah menerkam mati dua warga yakni Jumiati dan Yusri. Tidak takut dengan manusia bahkan duduk menunggui mereka. Hingga mereka meminta kepada aparat desa untuk menjemput mereka di lokasi. Tim bersama warga sampai di Dusun Danau pada pukul 22.00 WIB dalam keadaan selamat.

Para penduduk menganggap bahwa harimau tersebut adalah si Bonita. Namun Tim menjelaskan bahwa tidak bisa mengambil kesimpulan karena belum adanya bukti yang akurat terhadap individu harimau tersebut.

Untuk menghindarkan jatuhnya korban, Tim Rescue meminta kepada tokoh warga agar menyampaikan kepada warganya tidak melakukan aktivitas di dalam hutan karena kawasan tersebut telah diawasi  oleh Harimau sumatera.

Di hari Senin (26/3'2018), tim melakukan kegiatan rutin pengecekan boxtrap di jalan poros dan pemberian makan umpan. Pengecekan dan penyisiran kembali dari blok 70 sampai blok 52, namun tidak ditemukan adanya tanda tanda keberadaan Bonita. Umpan kambing yang dipasang dalam kerangkeng besi sudah tiga ekor kambing yang dilahapnya, namun harimau misterius ini belum kena jeratan yang dipasang petugas gabungan.(*/rls) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar