PASCA MOGOK KERJA BURUH SAMPAH PT MIG

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Terpaksa Angkat Sendiri Sampah

Di Baca : 3256 Kali
ANGKUT SAMPAH: Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru nampak menurunkan petugas kebersihannya mengangkat sendiri sampah di Kota Pekanbaru, Sabtu (11/6/2016) pasca mogok kerja buruh sampah dan pemutusan kontrak perusahaan angkut sampah
[{"body":"

PEKANBARU (detakindonesia.com)-Pasca mogok kerja dan pemutusan kontrak  terhadap PT Multi Inti Guna  (PT MIG) Pekanbaru yaitu sebuah perusahaan pengangkut sampah karena 3 bulan tak menggaji buruh sampahnya, Sabtu (11\/6\/2016) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru terpaksa mengangkat sendiri sampah yang telah menggunung di sejumlah sudut Kota Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Sedikitnya 33 unit truk dan 99 buruh harian lepas (BHL) DKP Pekanbaru dikerahkan mengakut sampah yang telah menggunung dan membusuk menutupi sejumlah badan jalan di Kota Pekanbaru tersebut.<\/p>\r\n\r\n

Ini pukulan berat bagi Walikota Pekanbaru DR Firdaus MT dan dia berang besar terhadap PT MIG dan telah memutuskan kontrak terhadap PT MIG. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Ir Edwin kepada pers mengatakan telah mengeluarkan uang Rp8 miliar kepada PT MIG untuk angkutan sampah itu.<\/p>\r\n\r\n

Namun dalam aksi demo buruh sampah PT MIG ke Kantor Wali Kota Pekanbaru yang dikoordinir Sepriadi Rokan dan Koordinator Umum Purwanto, Kamis (9\/6\/2016) para buruh malah mendesak Wali Kota Pekanbaru mencopot Kadis Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Ir Edwin.<\/p>\r\n\r\n

Ini aneh kok sudah dikasih uang sampah Rp8 miliar kenapa diminta copot pula Kadis DKPnya. Seharusnya buruh sampah marahnya ke manajemen PT MIG karena tak digaji 3 bulan. Tapi sebaliknya marah kepada orang yang mengucurkan uang. Apakah ada unsur korupsi main patah-patah uang kontrak angkutan sampah? Inilah yang harus diselidiki aparat berwenang di Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Menurut para supir angkutan sampah DKP Pekanbaru disarankan Wali Kota Pekanbaru sekarang DR Firdaus MT kembali ke zaman Wali Kota sebelumnya Herman Abdullah dan tirulah cara Herman Abdullah mengelola sampah.<\/p>\r\n\r\n

Zaman Herman Abdullah jadi walikota Pekanbaru kata supir, sampah tidak dikontrakkan ke perusahaan seperti PT MIG itu. Tapi diberikan tanggung jawab ke pihak kecamatan. Pihak kecamatanlah yang mengurus sampah dan selama Herman Abdullah tidak ada kemelut sampah di Kota Pekanbaru.(ri)<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/i6pky\/11-sampahok.jpg","caption":"ANGKUT SAMPAH: Pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru nampak menurunkan petugas kebersihannya mengangkat sendiri sampah di Kota Pekanbaru, Sabtu (11\/6\/2016) pasca mogok kerja buruh sampah dan pemutusan kontrak perusahaan angkut sampah PT MIG."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar