SETAHUN TAK ADA KEMAJUAN

Presiden Jokowi Didesak Tuntaskan Kasus Novel Baswedan !

Di Baca : 3024 Kali
Gerakan Riau Anti Korupsi (Grasi) melakukan penggalangan surat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, agar segera menuntaskan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Nampak aktivis Grasi turun di J

Pekanbaru, Detak Indonesia--Tepat satu tahun penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan Gerakan Riau Anti Korupsi (Grasi) melakukan penggalangan surat ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, agar segera menuntaskan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Lebih dari 300 surat yang ditulis mahasiswa Universitas Islam Riau, pelajar dari SMA Negeri 6, SMA Negeri 11, SMK Negeri 1, SMA Kalam Kudus, SMA Kusuma, SMA Witama dan SD Negeri 69 Pekanbaru.

“Publik meminta Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang merupakan salah satu wujud keseriusan negara terhadap pemberantasan korupsi karna setahun waktu yang diberikan kepada polisi untuk bekerja tak memberikan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan publik,” ujar Noval Setiawan anggota Grasi dan Staff LBH Pekanbaru.

Penyerangan terhadap Novel Baswedan ini terjadi tepat 11 April 2017 tahun lalu membuat ia menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura untuk memulihkan penglihatan kedua matanya. Matanya rusak dan harus menjalankan beberapa tahap operasi. Penyerangan tersebut ketika novel mengungkap kasus megakorupsi proyek e-KTP 2014, selain itu Novel juga pernah menangani kasus suap cek pelawat Deputi Senior Bank Indonesia Miranda Gultom tahun 2004, korupsi Bank Jabar tahun 2009, Suap mantan Bupati Buol Sulawesi Tengah Amran Batalipu tahun 2011, korupsi proyek simulator SIM Korlantas Polri tahun 2012, Suap Mahkamah konstitusi Akil Mochtar tahun 2013.  






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar