RIAU MASIH STATUS SIAGA DARURAT KARLAHUT

Pangdam I/BB Kritik Pejabat Riau Tak Tepat Waktu Diundang Rapat Karlahut

Di Baca : 2078 Kali
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung
[{"body":"

PEKANBARU (detakindonesia.com)-Panglima Daerah Militer I\/Bukit Barisan (Pangdam I\/Bukit Barisan), Mayjen TNI Lodewyk Pusung menegaskan dalam bulan Ramadan 1437 H tahun 2016 ini prajurit  TNI di beberapa kabupaten\/kota di Provinsi Riau tetap melaksanakan tugas pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di saat Riau dalam status Siaga Darurat Karlahut  (Kebakaran Lahan dan Hutan) sekarang ini.<\/p>\r\n\r\n

Pangdam I\/BB ini menyampaikan rasa prihatinnya karena ada pejabat Riau yang diundang rapat karlahut tak tepat waktu datangnya. "Dengan Ramadan ini bisa mendidik kita menjadi disiplin, ke depannya seusai Ramadan hendaklah lebih disiplin dan tepat waktu kalau diundang rapat karlahut," kata Mayjen Lodewyk Pusung kepada wartawan dalam acara Safari Ramadannya di Markas Korem 031\/Wirabima Pekanbaru, Rabu petang (14\/6\/2016).<\/p>\r\n\r\n

Ditegaskannya, TNI dan Kepolisian tidak mempunyai dana operasional untuk karlahut oleh sebab itu diperlukan dana pencegahan karlahut idealnya sekitar Rp186 miliar selama status Siaga Darurat Karlahut di Riau saat ini. Dana itu bukan hanya untuk operasional prajurit di lapangan saja seperti konsumsi, tetapi juga untuk membuat sekat kanal gambut.<\/p>\r\n\r\n

"Kami tak punya dana oleh sebab itu perlu dukungan dari instansi seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)," kata Pangdam I\/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Pangdam I\/BB, peristiwa karlahut tahun 2015 lalu di Riau dan daerah lainnya, prajurit TNI turun memadamkan api dengan modal seadanya karena TNI tak memiliki peralatan khusus untuk pemadaman api. <\/p>\r\n\r\n

"Jadi dengan peralatan seadanya, prajurit TNI dengan badannya sudah berjuang keras di lapangan memadamkan api," katanya.<\/p>\r\n\r\n

"Sekarang ini program di Riau adalah pencegahan karlahut dan diberi tanggungjawab kepada kami ini, kalau kami gagal kami bisa dicopot," ujar Pangdam saat diwawancara wartawan.(ri)<\/strong>
\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/2ifxr\/14-pangdamdetakya.jpg","caption":"Pangdam I\/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar