KESEHATAN

Cuaca Panas Bikin Orang Gampang Emosi? Ini Alasannya

Di Baca : 1479 Kali
Foto : Net

Jakarta,Detak Indonesia - Pasti Anda pernah merasakan rasa tak nyaman saat cuaca panas, entah itu di dalam kendaraan umum atau berjalan di bawah terik matahari. Mungkin ini tidak terlalu bermasalah apabila berlangsung singkat, tetapi bila berlangsung cukup lama, tentu bisa membuat diri sensitif bahkan pada suatu gangguan kecil sekalipun.

Ternyata hal itu beralasan dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Ya, hal itu dibuktikan oleh sebuah tim dari Polandia yang melakukan penelitian untuk menemukan hubungan antara naiknya suhu udara dan tingkat stres.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa kortisol, yang merupakan hormon stres lebih rendah di musim dingin, dan ketika udara panas membuatnya meningkat. Ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat karena kortisol berfungsi untuk mengatur garam, gula, serta cairan di seluruh tubuh.

Patofisiologis, Dr Dominika Kanikowska dari Poznan University of Medical Sciences, terkejut melihat lebih banyak kortisol beredar di tubuh selama cuaca panas.

"Temuan non-intuitive ini menemukan adanya kontradiksi tradisional dari konsep taxing physical toll di musim dingin dan relaxed ease pada musim panas," pugkasnya seperti dikutip dari Times of India.

Sampel data pertama sebenarnya berasal dari statistik kejahatan atau kriminal, dan bagaimana data itu dihubungkan dengan cuaca. Penelitian itu menunjukkan jika kekerasan para penjahat meningkat saat cuaca panas.

 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar