"Alhamdulillah melalui Dinas Perindustrian Kabupaten Siak, kami sudah mengurus legalitas halalnya. Serta legalitas hak ciptanya," kata Putra Fajar.

Untuk bahan baku utamanya sambung Putra Fajar, tanaman lidah buayanya kami menanam sendiri, dan itu ditanam langsung oleh ibu KWT. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Yurnalis Basri mengatakan, rasa bahagianya atas sambutan dari pihak Kecamatan Sabak Auh atas kehadiran ini. 

"Alhamdulillah letih kami langsung hilang setelah meminum cendol lidah buaya, dan juga emping melinjo yang sangat enak. Ini semua merupakan hasil dari produk Kampung Bandar Sungai, dan merupakan terobosan yang sangat baik untuk membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ucap Yurnalis.