COMMANDER WISH KAPOLRI

Kapolres Kampar Lakukan Terobosan Sipol Taat

Di Baca : 1687 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Dalam mengimplementasikan program kerja Kapolri, Polres Kampar Riau membuat suatu ide kreatifitas yakni Sipol Taat.<\/p>\r\n\r\n

Kapolres Kampar Riau AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK menjelaskan hal itu saat ditemui wartawan usai menghadiri acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danrem 031\/WB, di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Disebutkan bahwa terobosan tersebut merupakan program kerja Kapolri mengenai Commander Wish yakni peningkatan pelayanan masyarakat berbasis IT.<\/p>\r\n\r\n

"Jadi, Polres Kampar memprakarsai melalui program-program inovatif yaitu pembuatan pelayanan SKCK Online dan SP2HP Online yang akan kita segera Launching Insya Allah pada 2 Maret 2017 oleh bapak Kapolri dan Menteri," ujar AKBP Edy Sumardi saat diwawancara usai acara Sertijab Danrem 031\/WB di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1\/3\/2017).<\/p>\r\n\r\n

AKBP Edy menyebutkan, dirinya terpanggil untuk mencetuskan program SKCK Online ini karena masyarakat di desa-desa mengurus SKCK terlalu jauh dan berbagai keluhan masyarakat yang ditampung.<\/p>\r\n\r\n

"Setelah kami menganalisa, maka kami membuatkan suatu program kerja dan melakukan komunikasi dengan Programmer yang sudah membangun sistem ini sejak awal yaitu mas Amin dengan Kombes Anwar Nasir dari Polres Sidoarjo. Nah, kami mengadopsi itu dengan karakteristik wilayah kami," jelas AKBP Edy.<\/p>\r\n\r\n

Dengan demikian, apa yang dihasilkan inovasi AKBP Edy tersebut akhirnya terwujud.
\r\n
\r\n"Alhamdulillah, program Sipol Taat Zapin Polres Kampar ini bisa diaplikasikan melalui Android. Caranya, buka Playstore, lalu cari SKCK Online Zapin Polres Kampar dan Download lalu disimpan. Tinggal pilih, SKCK Online atau SP2HP Online," kata AKBP Edy.<\/p>\r\n\r\n

Tujuannya, katanya, memangkas birokrasi dan menghindari praktik-praktik pungutan liar (Pungli) yang ada di setiap pelayanan masyarakat baik itu di desa, kecamatan maupun di kepolisian itu sendiri.<\/p>\r\n\r\n

"Keuntungan bagi masyarakat setelah mengakses aplikasi tersebut yakni cepat, data valid dan kita memiliki Bank Data. Artinya, setiap masyarakat yang mengurusnya, kita bisa klasifikasikan apakah ada catatan kriminalitasnya di lakalantas, ditindak pidana narkoba, ditindak pidana kejahatan lainnya, sehingga data ini akan tersimpan dan akan teranalisa sendiri. Jadi, berdasarkan data-data yang masuk itu terintegrasi," kata AKBP Edy Sumardi.<\/p>\r\n\r\n

AKBP Edi berharap, masyarakat bisa lebih cepat mengakses data serta keakuratan data dan juga kita mengantisipasi kemungkinan masyarakat yang dulunya bekas tindak pidana.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/hne1r\/1-polres-kprok.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar