Rasyid menambahkan, dana zakat disalurkan juga melalui; 1. Siak sehat, yaitu program pembuatan jamban sehat, biaya pendamping pasien miskin, khitanan masal, operasi katarak, dan  pemeriksaan kesehatan gratis, 2. Siak religi yaitu program beasisiwa tahfidz, kaderisasi ulama daerah pinggiran, beasiswa anak pinggiran, dan pembinaan muallaf, 3. Siak sejahtera yaitu berupa santunan bulanan muallaf, santunan fakir, santunan kaum difabel, pembagian zakat konsumtif, dan produktif, 4. Siak cerdas yaitu program beasiswa santri binaan, calon mahasiswa, calon sarjana, dan mahasiswa binaan, Dan 5. Siak peduli yaitu pemasangan listrik dirumah warga yang kurang mampu.

Sementara Plt Bupati Siak Alfedri mengajak seluruh pejabat, Perusahaan dan BUMD untuk menunaikan zakatnya ke Baznas Kab.Siak.

"Kegiatan gemar berzakat ini merupakan kegiatan yang harus kita dukung, yaitu dengan mengajak para muzaki yang ada di sekeliling kita. Semakin banyak zakat terkumpul, semakin banyak pula kaum duafa dan fakir miskin yang terbantu," ungkapnya.

Pada kesempatan itu dilakukan pemasangan selempang sekaligus penyerahan penganugerahan duta zakat kepada Plt. Bupati Siak H. Alfedri,  dilanjutkan dengan penganugerahan Zakat Award kepada UPZ Kecamatan Lubuk Dalam sebagai pengumpul zakat terbanyak.

Kemudian UPZ Kecamatan Dayun sebagai pendayagunaan kreatif dan inovatif, UPZ BPS sebagai Instansi vertikal terbaik , UPZ Polsek Kerinci Kanan sebagai instansi vertikal terfavorit, UPZ Disdukcapil sebagai OPD terbaik, UPZ Perusahaan terbaik oleh PT. Persi (BUMD), dan Camat Siak sebagai pembina zakat kecamatan terbaik.