MENUNGGU 160 TAHUN

Presiden Jokowi Serahkan 5.000 Sertifikat untuk Warga Sulsel di Parepare

Di Baca : 3141 Kali
Presiden Joko Widodo menyerahkan 5.000 sertifikat tanah untuk warga Sulawesi Selatan di Pare-pare, Senin (2/7/2018). (Foto Staf Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden)

"Saya senang sekali hari ini bisa hadir di Kota Parepare. Ini kota kelahirannya Pak BJ Habibie," ujarnya.

Saat memberikan sambutannya, Presiden Joko Widodo sekali lagi menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada rakyat utamanya dalam hal pertanahan. Ia menyebut bahwa saat ini pemerintah akan terus mengupayakan percepatan sertifikasi bagi tanah yang dimiliki oleh masyarakat. Sebab, sampai dengan tahun 2015 lalu, tercatat sebanyak 80 juta bidang tanah belum bersertifikat.

"Dulunya, setiap tahun hanya kurang lebih 500-600 ribu sertifikat yang keluar di seluruh Indonesia. Artinya, kalau dihitung, kita harus menunggu 160 tahun lagi semua bidang tanah itu tersertifikasi. Mau menunggu 160 tahun?" tanya Presiden.

Sejak tahun lalu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk bekerja lebih keras dalam menerbitkan sertifikat yang menjadi hak masyarakat. Hasilnya, kurang lebih 5 juta sertifikat telah diterbitkan pemerintah pada tahun 2017.

"Tahun kemarin alhamdulillah bisa keluar 5 juta sertifikat di seluruh Indonesia. Dari 500 ribu meloncat 10 kali menjadi 5 juta," ucap Presiden seraya menegaskan targetnya yang terus meningkat tiap tahun.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar