"pesan dalam tausiyah harus menempel dan dibawa pulang, sehingga ada perubahan dalam keseharian masyarakat semisal masjid dan musholla makmur dengan shalat berjamaah. Dengan mencintai islam dan mesjid, berkah akan senantiasa menyertai.

Sementara itu Camat Pusako Andi Putra S.STp dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena telah banyak nikmat serta berkah yang diterima oleh masyarakat, diantaranya melalui hadirnya program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

"Melalui melalui perantara Pemerintah Daerah kita menerima manfaat TORA, demikian juga fasilitas lain telah banyak dberikan Pemkab Siak" sebutnya.

Pada rangkaian acara Tabilq Akbar, tercatat setidaknya 5 poin disampaikan  UAS kepada ribuan jamaah yang hadir memadati lapangan Kampung Benayah kecamatan Pusako, diantaranya terkait syukur,  shalat, dan sedekah, zakat dan silaturahmi.

Hafzan salah seorang Kampung Benayah mengaku bukan yang pertama kali mendengarkan ceramah UAS secara langsung. Walau pun hanya melihat dari jarak jauh namun dirinya merasa seperti dekat dengan ustadz kondang itu.

"Saya masih ingat tahun 2009 lalu beliau mengisi kajian hadist ba'da maghrib di Masjid Akramunnas Unri Gobah, jama'ah yg hadir bisa di hitung hanya puluhan orang. Sangat jauh berbeda dengan saat ini, jama'ah selalu ramai untuk mendengarkan tausiahnya," ungkap dia.

Hafzan melanjutkan, Ini bukti beliau di cintai oleh ummat dan sangat di rindukan kehadirannya.  Kehadiran UAS di kampung Benayah suatu penghormatan danistimewa bagi masyarakat, kehadiran beliau sungguh dirindukan bukan hanya masyarakat kampung Benayah tetapi masyarakat Kabupaten Siak.

Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK menuturkan," Dari segi pengamanan kita dari Polres Siak menerjunkan personel, baik dari Polsek Bunga Raya, Polsek Sungai Apit dan Satreskrim, Satlantas, Sat Sabhara juga kita fungsi agar proses selama kegiatan Tabligh Akbar berlangsung sukses," pungkasnya.(Adifa)