Hujan Deras dan Petir Menggelegar

Polisi Bantu Seorang Warga Hanyut di Pekanbaru

Di Baca : 4066 Kali
Warga yang hanyut di Jalan Lobak Pekanbaru, Riau, Selasa (18/6/2019). Polisi dan aparat lainnya segera memberi bantuan mengevakuasi korban seorang wanita, Yeni Rizki Purwati (27), IRT, Islam, Alamat Jalan Suka Karya, Kualu Panam Kecamatan Tambang Kabupate

Pekanbaru, Detak Indonesia--Selasa 18 Juni 2019 sekira pukul 04.30 WIB di Parit Jalan Lobak, tepatnya penurunan depan Madrasah Aliyah Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Riau, KA SPKT Polsek Tampan Polresta Pekanbaru mendapat informasi dari warga bahwa ada warga yang hanyut di parit Jalan Lobak.

Setalah dapat informasi tersebut KA SPKT menyampaikan informasi kepada Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan SH SIK. Kemudian Kapolsek beserta anggota turun ke TKP. Sesampai di TKP bahwa benar adanya seorang warga yang hanyut dengan identitas perempuan. 

Menurut suami korban ketika suami dan korban hendak berangkat ke bandara dan melewati Jalan Lobak dan ada genangan air yang melintasi Jalan Lobak tersebut pada saat itu istri korban berkata: "Kita melewati jalan ini (genangan air) berjalan kaki saja."

Ketika melewati genangan air korban tergelincir dan terbawa arus parit dan saat itu juga suami korban berusaha mengejar istrinya yang hanyut terbawa arus tersebut akan tetapi tidak berhasil. 

Mengetahui kejadian tersebut Kapolsek Tampan berkoordinasi dengan Tim Damkar dan Basarnas Kota Pekanbaru. Sekira pukul 07.15 WIB, Damkar dan Basarnas Kota Pekanbaru sampai di TKP.

Kemudian tim Damkar dan Basarnas dipimpin Kapolsek Tampan AKP J Toruan beserta warga menelusuri aliran parit tersebut.

Sekira pukul 08.05 WIB korban ditemukan di aliran parit belakang Perumahan Widya Graha Dua Jalan Srikandi Kelurahan Delima Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 

Pada saat evakuasi korban, Bhabinkamtibmas Aipda Arisman SH MH bersama Tim Basarnas mengangkat korban di aliran parit dalam kondisi tersangkut di tembok pagar beton pembatas tanah milik warga. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Korban dibawa menggunakan ambulan ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru Kelurahan Delima Kecamatan Kota Pekanbaru. Sesampai di RS Prima Pekanbaru, dokter mengatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Korban yang hanyut adalah Yeni Rizki Purwati (27), IRT, Islam, Alamat Jalan Suka Karya, Kualu Panam Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Saksi adalah suami korban sendiri Anto (30), swasta, Islam, alamat Jalan Suka Karya Kualu Panam Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.

Suami korban menyampaikan bahwa menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi.

Kawasan jalan yang dilalui korban memang tergenang banjir karena ssat itu turun hujan deras dan petir menggelegar pukul 04.00 hingga pukul 05.00 seperti Jalan HR Soebrantas Panam, Jalan Suka Karya Panan, Jalan Lobak, dan lain-lain.

Sejumlah rumah warga, sekring listrik dan jaringan kabel listrik hangus disambar petir di Jalan Suka Karya Gang Damai/Gang N Datuk Batuah belakang RS Awal Bros Panam Pekanbaru. Ponsel yang sedang dicas juga korslet dan hangus terbakar. "HP saya yang dicas malam sampai subuh ikut rusak korslet terbakar disambar petir," kata Ny Eva dan Azmi warga Panam Pekanbaru.(*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar