Rengat, Detak Indonesia--Pabrik Kelapa Sawit  (PKS) PT Mitra Agung Swadaya (MAS), diduga limbah beracunnya mengalir ke Sungai Binio di Desa Kota Medang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Akibatnya ribuan ikan  di sepanjang aliran Sungai Binio banyak mati.

Pemerintah Kabupaten Inhu dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapatkan kabar terjadinya pipa bocor pabrik minyak Kelapa Sawit PT MAS, Senin,(27/01/2020). Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dikerahkan ke lokasi PT MAS untuk melakukan pengambilan sampel pembuangan limbah pabrik Kelapa Sawit PT Mas yang diduga beracun.

“Sampel ikan dan air limbah yang kita ambil dari PT MAS di uji ke Laboratorium di Pekanbaru,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas DLH Inhu, Joni Maryanto.

Dari pihak perusahan pabrik PT MAS, pihaknya telah menyediakan 12 waduk kolam untuk penampungan limbah yang muatan 45 ton/jam tersebut.

“Ini terjadi bukanlah sebuah unsur kesengajaan. Untuk itu kita sudah bekerjasama dengan pihak desa, serta melaporkan hal ini kepada manejemen perusahaan,” ujar Humas PT MAS Saparudin.

Kepala Desa Kota Medang Rudi mengatakan, kasus pembuangan limbah pengolahan minyak kepala Sawit PT MAS pipa bocar sudah lama terjadi pada awal bulan Desember 2019 lalu. Akibatnya warga yang tinggal di sekitar DAS Sungai Binio menjadi resah karena sungai yang digunakan warga keperluan sehari-hari jadi terganggu.(ads)