SOAL PT HASRAT TATA JAYA

Mahasiswa Unri Sampaikan Aspirasi ke Gubernur Riau

Di Baca : 5424 Kali
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi dan jajaran diback up Polda Riau mengawal dan melindungi aksi demo mahasiswa Unri ke Kantor Gubernur Riau masalah PT Hasrat Tata Jaya, Kamis (13/9/2018). (Foto ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Polresta Pekanbaru dibantu dari jajaran Polda Riau melaksanakan Pengamanan Unjuk Rasa BEM Universitas Riau (UR) Kamis 13 September 2018.

Hak menyampaikan pendapat di depan umum diatur di dalam UU dengan aturan yang jelas serta tata urutan pelaksanaannya.

Langkah awal diambil oleh Presma UR melayangkan Surat Pemberitahuan kepada pihak Kepolisian yaitu Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan surat pemberitahuan BEM UR tersebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardy mengumpulkan seluruh Kasat dan Kapolsek jajaran Polresta Pekanbaru guna mengamankan pelaksanaan aksi Unjuk Rasa yang akan dilaksanakan BEM UR ke kantor Gubernur Riau.

Langkah demi langkah dilakukan jajaran Polresta Pekanbaru sesuai SOP Kepolisian, mulai dari Satuan Intelijen dan Babinkamtibmas untuk mendapatkan informasi pelaksanaan Unjuk Rasa tersebut untuk merangkul dan melindungi adek-anak dari mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya berjalan dengan aman dan damai.

Demi terciptanya situasi yang aman dan damai Polresta Pekanbaru menurunkan sekitar 300 lebih anggota dan di back up dari jajaran Polda Riau dalam melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dari BEM UR.

Langkah awal dari jajaran Polresta Pekanbaru melaksanakan pengawalan adik-adik mahasiswa dari kampus UR menuju titik kumpul di samping Kantor Gubernur Riau.

Sesampainya di samping Kantor Gubernur Riau adik-adik mahasiswa sudah disiapkan area untuk memarkirkan kendaraan yang diamankan dari satuan lalu lintas Polresta Pekanbaru.

Sesampainya di Jalan Cut Nyak Dien samping Kantor Gubernur Riau melaksanakan orasi untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka ke pihak pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Riau.

Sehubungan dengan waktu salat Ashar tiba masa aksi dipersilakan untuk melaksanakan salat Ashar di dalam areal Kantor Gubernur Riau bersama-sama dengan pihak kepolisian yang melaksanakan pengamanan.

Setelah melaksanakan salat Ashar massa aksi kembali berkumpul untuk menyampaiIkan aspirasi dan tuntutan mereka terkait sengketa lahan antara Universitas Riau dengan PT Hasrat Tata Jaya (PT HTJ).

Mahasiswa diterima oleh pihak Pemda Riau dari asisten 1 dan asisten bidang Hukum, aspirasi serta tuntutan dari mahasiswa UR diterima dan akan disampaikan kepada Gubernur Riau untuk dilakukan penyelesaian dan mencari solusi pemecahan masalah yang ada di kampus UR.

Pengamanan dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH yang diwakili oleh Bapak Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardy SIK melaksanakan tugas pengamanan secara Humanis guna terciptanya situasi yang aman dan damai dalam rangka memenuhi keinginan mahasiswa menyampaikan aspirasi dan tujuan mahasiswa bisa tepat sasaran, guna penyelesaian sengketa lahan yang ada di kampus UR.

"Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH diwakili Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi SIK saat diwawancarai media menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan ini dilaksanakan secara Humanis agar tercipta situasi yang aman dan damai.

"Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka," tutup Wakapolresta. (*/rls)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar