PERLU PEMERIKSAAN TIM GABUNGAN

Sejumlah Pabrik di Dumai Tak Berizin, Buang Limbah ke Laut

Di Baca : 3390 Kali
Pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Dumai juga izin pabrik CPO tapi juga buka hasil produk lain seperti pupuk, minyak goreng, dan menampung cangkang sawit untuk ekspor. Foto dari kiri atas searah jarum jam buah sawit di pasok ke pabrik CPO di Dumai, kanan atas

Dumai, Detak Indonesia--Sejumlah pabrik besar, menengah, dan kecil di Dumai diketahui tidak memiliki izin yang sah.

Ketua Lembaga Melayu Riau H Darmawi SE menegaskan, dalam satu komplek pabrik di kawasan Pelintung, Purnama, Kota Dumai di pinggir laut, izinnya hanya penampungan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tapi mengolah jadi minyak rafinasi-mengolah minyak goreng, membuat pupuk, menampung cangkang sawit dikirim ke tujuan tertentu dengan kapal khusus dibuktikan dengan terdapatnya tempat penimbunan cangkang sawit di dalam pabriknya. Dari tempat lain cangkang dibeli Rp300 per kg dijual ke pabrik penampung ini di Pelintung jadi Rp600 per kg dan kalau diekpor ke luar negeri harganya meroket jadi Rp2.900 per kg.

Izin pabrik CPO, tapi cangkang sawit dari luar dibeli ditampung juga untuk ekspor ke luar negeri. Aktivitas ganda dan luput dari sorotan.

"Saya minta Badan Lingkungan Hidup (BLH), Bagian perizinan, aparat hukum lainnya melakukan pemeriksaan terhadap puluhan pabrik di Dumai ini. Apalagi pabrik itu rata-rata buang limbah ke laut Dumai di malam haribsaat warga tidur lelap," ungkap Ketua Lembaga Melayu Riau H Darmawi SE Senin (17/12/2018).

Kapal stanbay mengangkut barang

Menurutnya, Pemko Dumai, Pemprov Riau harus membentuk tim gabungan dengan pihak kepolisian, jaksa, BLH, LSM, media massa untuk melakukan kunker ke sejumlah pabrik untuk mendata perizinan sejumlah pabrik.

"Perhatian terhadap kelestarian laut Dumai diabaikan selama ini. Tak ada pemerhati lingkungan yang konsisten menggaungkan jaga kelestarian laut Dumai. Malam hari sejumlah pabrik buang limbah ke laut Dumai saat kita tidur," tutup H Darmawi SE. (azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar