AKSI UNJUKRASA MENUNTUT LAHAN 1.500 HA

Warga Riau Tagih Janji Jokowi

Di Baca : 3339 Kali
Masyarakat Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Riau melancarkan aksi unjukrasa ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau di Pekanbaru Senin (21/1/2019) guna menagih janji Presiden Joko Widodo. (Foto Ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Ratusan warga hidup di desa terpencil Riau, masyarakat Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Riau melancarkan aksi unjukrasa ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau di Pekanbaru Senin (21/1/2019) guna menagih janji Presiden Joko Widodo. 

Aksi unjukrasa dari masyarakat Desa Koto Aman/PEKAM (Persatuan Koto Aman Menggugat) Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Riau massa -/+ 600 orang, Koordinator Lapangan Irpan dan Dabson sasaran ke Kantor BPN Provinsi Riau.

Tuntutan menagih janji Pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat Desa Koto Aman dengan PT SBAL yang telah diketahui oleh Presiden RI (Bapak Jokowi) ketika kunjungan kerja ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

Menurut warga, belasan tahun sudah memperjuangkan hak warga yang telah dirampas perusahaan bangsa asing. Jerit tangis, air mata bahkan segala tenaga telah dilakukan untuk berjuang mendapatkan lahan milik warga seluas 1.500 hektare yang telah dirampas  PT Sekar Bumi Alam Lestari (PT SBAL). 

Anehnya pejabat di negeri ini bungkam, mereka seakan-akan buta tuli dan bisu dengan kejadian ini. Beredar rumor di kalangan bawah pihak perusahaan tersenyum dengan apa yang telah diperjuangkan oleh masyarakat. Mereka tersenyum karena "katanya biarkan saja mereka demo kita sudah tutup mulut pejabat di atas" Innalillahi Wainnaillahi Rojiun. Sebuah rumor yang sangat menyayat hati.

"Namun kami sedikit mempercayai rumor yang beredar tersebut, kenapa tidak pasca pertemuan Kades dan Tokoh masyarakat kami dengan Presiden Joko Widodo pada 15 Desember 2018 lalu yang jelas-jelas saat itu Presiden memerintahkan Menteri BPN kemudian Menteri BPN memerintahkan langsung kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Riau agar menyelesaikan masalah ini dalam waktu secepat-cepatnya. Namun sampai detik ini jangankan untuk menyelesaikan masalahnya, bertindak saja mereka tidak sedikitpun," kata demonstran marah berapi-api. 

"Sungguh malang, bukan hanya warga kami saja yang ditipu oleh pejabat Riau bahkan Sang Presiden pun mereka tipu.  Namun jangan khawatir karena turun kali ini kami dengan satu tekad dan tujuan yakni takkan pulang sebelum masalah ini selesai. Tabuju lalu tabalintang patah!!! tegas demonstran. (*/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar