Maninjau, Detak Indonesia--Enam orang pelaku yang diduga mengambil secara paksa 1 (satu) unit kendaraan Pick Up L.300 BA 8025 BJ warna hitam di Simpang Empat Pasar Meninjau diamankan Minggu (31/3/2019).

Kronologis singkat berawal sekira pukul 13.00 WIB saat para pelaku dari PT Bintang Barat Sumatera yang berjumlah enam orang dengan identitas sbb: 
1. Muslim panggilan Kumis (Meninggal dunia), Umur : 52 tahun, Suku : Minang, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jr. Simpang Ampek Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat 

2. Dafrizal panggipan Daf, Umur : 45 tahun, Suku : Piliang, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jln. Anas Karim No. 40 RT 04 RW 06 Kelurahan Pasar Usang Kecamatan Padang Panjang Barat Kodya Padang Panjang.

3. Muhammad Ilham, Umur : 21 tahun, Suku : Koto Anyia, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jln. Mawar Gang Mesjid Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru.

4. Paikal, Umur : 40 tahun, Suku : Minang, Pekerjaan : Supir, Alamat : Jln. Soekarno Hatta No. 5 RT 007 RW 00 Kelurahan Bukit Sulungan Padang Panjang Barat Kodya Padang panjang.

5. Erikson Situmorang, Umur : 27 tahun, Suku : Situmorang, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jln. Sandra Blok C No. 22 RT 004 RW 006 Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru Riau.

6. Leo Candra, Umur : 31 tahun,
Suku : Manulang, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jln. Tapanuli RT 001 RW 005 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru Riau.

Para pelaku menggunakan mobil Suzuki Karimun BM 1455 ZF  bermaksud  menarik mobil L300 Pick Up BA 8025 BJ milik salah seorang masyarakat Sungai Jariang Kecamatan Lubuk Basung Atas nama Si Cen. Saat mobil ditemukan berada di daerah Jorong Padang Koto Gadang Kecamatan Salareh Aie Kecamatan Palembayan. Kemudian dua orang pelaku (Dafrizal dan Muslim) mengambil secara paksa kepada Supir L300 BA 8925 BJ Egi. 

Selanjutnya melarikan mobil tersebut ke arah Lubuk Basung dan terus Meninjau. Kemudian terjadi pengejaran oleh masyarakat Palembayan  terhadap para pelaku dengan puluhan sepeda motor. Sesampai di daerah Siguhung Lubuk Basung saat terjadi kejar -kejaran Mobil L.300 menabrak sepeda motor dan terus melaju ke arah Meninjau.

Melihat hal tersebut masyarakat Lubuk Basung bersama masyarakat Meninjau Kecamatan Tanjung  Raya juga ikut mengejar serta melempari mobil dengan batu. Selanjutnya sampai di Simpang 4 Pasar Maninjau pelaku terkepung oleh para pengejar dan masyarakat setempat (jumlah sekira 500 orang). Di mana saat terdesak mobil Pick Up L.300 BA 8025 BJ masuk/menerobos ke dalam Kantor KORAMIL Meninjau.(jalan buntu). Selanjutnya keenam pelaku dapat diamankan oleh personel Polsek Meninjau, KORAMIL Meninjau dan dibantu personel Polres Agam. 

Kondisi saat mobil terpojok di kantor KORAMIL sbb :
- Seluruh kaca mobil L 300 pecah, ban kanan depan habis/ tinggal pelek saja.
- Pengemudi dalam keadaan sehat sementara penumpang Muslim dalam kondisi kritis/ tidak sadarkan diri (diduga terluka dilempari batu saat dikejar masyarakat).

-Pengemudi dapat diamankan ke dalam kantor Koramil sementara pelaku yang kritis  dilarikan ke RSUD Lubuk Basung.(meninggal dunia di RSUD Lubuk Basung).

- Empat orang rekan pelaku yang lain di dalam mobil Suzuki Karimun BM 1455 ZF  dapat diamankan di Polsek Tanjung Raya dan selanjutnya dibawa ke Polres Agam.

Sekira pukul 14.00 WIB para pelaku berhasil dibawa dari KORAMIL dan Polsek Meninjau  ke Mapolres Agam dengan pengawalan personel Polres Agam. 

Catatan:
1. Situasi dapat dikendalikan berkat koordinasi Polres Agam, Polsek Tanjung Raya dan Koramil Meninjau.
2. Satu orang pelaku Muslim meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit RSUD Lubuk Basung. Diduga akibat lemparan batu disepanjang jalan saat dilakukan pengejaran.
3. Lima orang pelaku lainnya sudah diamankan ke Polres Agam untuk dilakukan Penyelidikan lebih lanjut. 
4. Pada saat pelaku melarikan diri dikejar masyarakat anggota gabungan Polres Agam dan Polsek telah melakukan upaya Razia di Simp 4 Pasar Meninjau untuk menghentikan para pelaku.(*/di)