DINAS PARIWISATA DAN BPPS GELAR TRAVEL DIALOG 

Sleman DI Yogyakarta Gencar Promosikan Pariwisata

Di Baca : 2028 Kali
Travel Agen: Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Dra Hj Sudarningsih MSi didampingi Ketua BPPS, Guntur Eka bersama travel agen foto bersama usai penyerahan souvenir, pada acara Travel Dialog di Hotel Grand Zuri Padang, Sumbar Kamis (4/4/2019).(foto istimewa)

Padang, Detak Indonesia--Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman DI Yogyakarta bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) menggelar acara bertajuk Travel Dialog di Hotel Grand Zuri Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (4/4/2019). 

Kegiatan tersebut dihadiri 50 anggota biro perjalanan wisata (travel) di Kota Padang. 
Kepada wartawan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman DI Yogyakarta, Dra Hj Sudarningsih MSi mengatakan, travel dialog ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. 

"Dalam mempromosikan potensi pariwisata ini kami mengandeng BPPS," ucapnya. 

Lebih lanjut dijelaskannya, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memilih Kota Padang menjadi sasaran karena melihat potensi di Padang cukup bagus untuk mempromosikan potensi objek wisata Sleman yang belum diketahui masyarakat Padang. 

"Kini kami banyak memiliki destinasi pariwisata baru belum mereka kenal. Mulai dari geoheritage seperti Lava Bantal dan Tebing Bresik. Keduanya sudah memenangkan destinasi terbaru terpopuler selama dua tahun berturut-turut yakni 2017 dan 2018," ujar Sudarningsih. 

Lava bantal di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta dipercaya dari erupsi Gunung Merapi jutaan tahun lalu dulunya merah membara mengalir akhirnya membeku ketika masuk ke sungai. Kini jadi objek wisata.

Dijelaskannya, Kabupaten Sleman memiliki desa wisata. Yang dulunya 31 desa wisata kini menjadi 47 desa wisata. 

"Desa wisata merupakan, alternatif wisata lain selain yang sudah ada selama ini. Di sana mereka bisa berinteraksi dengan masyarakat. Banyak Aktivitas bisa dilakukan para wisatawan. Bahkan sebagian besar desa tersebut sudah dilengkapi dengan penginapan/homestay," jelasnya. 

Tebing Bresik di Sleman DI Yogyakarta kini juga jadi objek wisata

Ditambahkannya, kalau selama ini Kabupaten Sleman, ikonnya yakni Gunung Merapi dan Candi Prambanan. Ada 180 an lebih candi dan situs terdapat di Kabupaten Sleman. 

"Kami mendeklarasikan Kabupaten Seribu Candi," jelasnya bangga. 

Wisatawan bersukaria di komplek Candi Prambanan, Sleman DI Yogyakarta

Ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik. Salah satunya Sport Tourism. Belum lagi, wisata alam yang terletak di Kaliurang. 

"Objek wisatanya terus kami benahi mulai dari infrastruktur dan sebagainya," tuturnya. 

Seni budaya rutin ditampilkan di berbagai iven sebagai daya tarik pariwisata Sleman

Untuk memperlama tinggal wisatawan, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman selalu mengadakan atraksi mulai dari budaya maupun atraksi lainnya. 

"Contohnya setiap liburan menjelang Idul Fitri, liburan anak sekolah dan liburan Tahun Baru. Kami kerjasama dengan PT Taman Pelangi menggelar Festival of Lights. Di sana ada air mancur menari, balon udara hingga Kaliurang bersalju. Setiap saat ada perubahan, perbaikan, demi menarik tingkat kunjungan wisatawan," jelasnya. 

Tunggu apa lagi, ayo mulai menabung dari sekarang. Sebab, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang sudah ada penerbangan langsung menuju Yogyakarta. Anda langsung menginjakkan kaki di Kabupaten Sleman, karena Bandar Udara Internasional Adisutjipto terletak di kabupaten yang terkenal dengan salak dan bakpianya.

Ada kuliner dan restoran unik yang ramai dikunjungi di kota wisata ini baik siang hingga malam hari

Di samping itu, banyak putra- putri dari Sumatera Barat yang sekolah dan kukiah di Kabupaten Sleman. Sebab, hampir sebagian besar perguruan terfavorit berada di Kabupaten Sleman, contohnya Universitas Gadjah Mada. Menggiurkan lagi, biaya hidup di sana sangat murah dan masyarakatnya sadar wisata. (rls/azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar