EKSKAVATOR PENGGANTI LEBIH NEKAT NAIK KE ATAS LERENG

Ekskavator yang Tertimbun Longsor Telah Dievakuasi

Di Baca : 2192 Kali
Satu unit ekskavator yang tertimbun longsor di Desa Tanjungbalit jalan lintas Pangkalan Sumbar-Pekanbaru km 186 saat buka lereng untuk akses pembangunan jembatan kedua pada 7 Agustus 2019 lalu sudah berhasil dievakuasi nampak dalam keadaan rusak Kamis (26

Tanjungbalit, Detak Indonesia--Alat berat ekskavator warna kuning yang tertimbun longsor di Jalan lintas Sumbar-Riau 7 Agustus 2019 lalu telah berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor nampak dalam keadaan rusak berat, Kamis (26/9/2019).

Dari pantauan di lokasi longsor Kamis tadi (26/9/2019), alat berat Komatsu yang naas itu sudah dipindahkan ke lokasi dekat dari TKP. Sementara satu unit alat berat pengganti lebih nekat lagi naik ke atas bukit itu merontokkan lereng untuk membuka jalan baru bagi pembangunan jembatan kedua di sebelah jembatan lama.

Inilah ekskavator yang tertimbun longsor dalam keadaan rusak dan operatornya Ridwan meninggal dunia 7 Agustus 2019 lalu. Foto diabadikan Kamis (26/9/2019) pukul 10.30 WIB

Satu ekskavator lagi bekerja di bawah jembatan lama dekat pinggir DAS Sungai Pangkalan menggeser timbunan tanah timbun yang rontok dari bebukitan dan lereng di atas jembatan yang menutupi aliran air dari bawah jembatan lama tersebut.

Sementara informasi lagi operator yang tewas tertimbun longsor itu bernama Ridwan warga Kota Padang Sumbar sudah dikebumikan.

Dalam pengamatan wartawan Detak Indoneaia di lapangan Kamis pagi tadi (26/9/2019) pukul 10.30 WIB, lokasi longsor sedang dibangun lubang pondasi jembatan baru. Pekerja operator yang tertimbun longsor saat itu sedang mengorek kaki bukit bebatuan dengan ekskavator untuk pematangan lahan jembatan.

Jembatan baru yang dibangun kini dalam pengerjaan bagian luar ditutup seng. Pengendara yang lewat melihat cukup lamban penyelesaian pembangunannya.

Seperti diberitakan media ini, 7 Agustus 2019 lalu, petugas melaporkan Giat Patroli Unit Turjawali Sat Lantas Polres 50 Kota diipimpin oleh Kanit Turjawali Ipda Apriman Sural SH dengan empat orang personel Unit Turjawali Sat Lantas Polres 50 Kota Sumbar menuju Wilayah Hukum Polsek Pangkalan menggunakan Mobil Toyata Hilux PoL III-1119-40. 

Sekira pukul 13.10 WIB petugas menuju arah batas Sumbar- Riau sesampainya di Rumah Makan Pak Lek sekira pukul 13.30 WIB masyarakat melaporkan telah terjadi bencana lonsor di Jorong Panang Nagari Tanjung Balit Kecamatan Pangkalan tepatnya di Km 186 Padang-Pekanbaru di lokasi rencana akan dibangun jembatan kedua.

Akibat kejadian tersebut satu orang operator Ridwan warga Padang Sumbar dan satu unit alat berat ekskavator tertimbun materil lonsor dan badan jalan utama Sumbar-Riau juga tertimbun Lonsor. Operator alat berat meninggal dunia.(azf) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar