Makan di tengah jerebu panas Karhutla

Api Karhutla Nyaris Saja Menjalar Ke Pemukiman Warga Setempat

Di Baca : 2853 Kali
Kapolsek Payung Sekaki AKP Hidayat Perdana SH SIK berjibaku dari pagi hingga sore padamkan api di lokasi lahan yang terbakar.

Laporan Adifa. 

Pekanbaru, Riau, Detak Indonesia-- Siapa yang tidak ingin menghisap udara segar di pagi hari, namun tidak yang dirasakan oleh Tim gabungan ini kala bertugas selaku yang memadamkan dan mendinginkan api di lahan yang dilalap si jago merah itu. 

Namun, kala kita sampai titik lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ternyata tidak sesederhana itu, saat kita berada di Jalan Beringin Darma Bakti Ujung lokasi Karhutla ada cerita kecemasan yang di perlihatkan oleh masyarakat sekitar. 

Si jago merah yang melalap hutan dan lahan yang gambut itu, nyaris saja si jago merah menyambar pemukiman warga sekitar, kurang lebih 20 meter saja. 

Tampak puluhan personel gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI dan BPBD hingga tadi masih saja berjibaku dengan jerebu yang di sebabkan sisa Karhutla, tampak puing-puing jerebu yang masih panas dan mengeluarkan asap tipis kala di tiup angin. 

Operasi Pemadaman dan pendinginan itu di pimpin langsung oleh Kapolsek Payung Sekaki jajaran Polresta Pekanbaru AKP Hidayat Perdana SH SIK yang dibantu puluhan personel gabungan.

"Pemadam dan pendingan ini sudah menjadi atensi kita sejak api membesar, agar api tidak menjalar ke pemukiman warga kita terus fokuskan penyiraman di dekat pemukiman warga ini" ucap AKP Hidayat Perdana.

Tampak puluhan personel gabungan Karhutla menimba air di parit yang masih di genangi air sembari menyeramkan air tersebut ke dalam jerebu panas. 

"Kendala kita air di lokasi ini, cukup sulit memang, karena kita di bantu oleh pihak damkar sebanyak 2 unit mobil pemadam dengan ukuran 5 Ton, Mesin Strecker 4 unit dan selang ukuran 1,5 Inc 40 gulung, jadi kerja kita bisa mudah mengatasi jerebu Karhutla ini" ucap Kapolsek Payung Sekaki itu. 

Tampak di lokasi kegiatan Karhutla, puluhan personel istrahat makan siang bersama di tengah jerebu Karhutla. 

"Kami dari pagi hingga sore di sini aja mas, makan dan sholat kami lakukan disini, insyaallah giat pemadaman dan pendinginan ini kita lanjutkan esok hari" pungkasnya. 

Bilamana sampai dan berada di lokasi Karhutla itu, aroma jerebu yang masih mengeluarkan asap itu membuat mata kita menjadi perih dan aroma gosong jerebu yang cukup menguap. (DI)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar