Tuntut janji politik

KAMMI : Raport Merah untuk Bupati Catur

Di Baca : 1479 Kali
Massa KAMMI Kampar menggelar aksi di depan Kantor Bupati Kampar, Riau, Rabu (12/2/2020).(Syailan Yusuf/Detak Indonesia.co.id)

Bangkinang, Detak Indonesia-- Belasan aktifis mahasiswa tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kampar Riau menggelar aksi di depan kantor Bupati Kampar, Rabu (12/2/2020). Aksi bertajuk Rapor Merah Setahun Kepemimpinan Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto disampaikan secara bergantian.

"Mahasiswa adalah agen perubahan yang fitrahnya hadir untuk mengambil peran sebagai kontrol terhadap perjalanan birokrasi dan lingkungannya. Maka hari ini KAMMI Kampar hadir untuk mengevaluasi dan menuntut janji politik rezim penguasa Kabupaten Kampar, kata Ketua KAMMI Kampar Ikhwansyah saat orasi.

12 Februari 2020, genap satu tahun kepemimpinan Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH menggantikan Bupati terdahulu guna melanjutkan masa pemerintahan dan melanjutkan visi misi serta merealisasikan janji-janji kampanye. Seiring jalannya roda pemerintahan, janji tinggal janji, penguasa tidak serius merealisasikan.

Berdasarkan kajian yang dilakukan beliau tak mampu mewujudkan visi misi, kecuali sebatas seremonial saja. Janji kampanye yang dituangkan dalam visi misi tinggal kenangan. Sementara harapan perubahan menuju Kampar maju tinggal khayalan.

"Salah satu janji saat kampanye sangat jelas memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi kalangan tidak mampu namun tidak terbukti, apalagi membuat program pro rakyat, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, mensejahterakan masyarakat, mewujudkan pemerataan pembangunan dengan program 3i (Infrastruktur, Investasi dan Industri)," ucapnya.

Ia meminta Bupati mengevaluasi dan memecat Kepala Dinas yang tidak becus menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. Tempatkan orang orang yang berkompeten di bidangnya dan komit dalam pemberantasan korupsi serta dapat menuntaskan polemik Wakil Bupati Kampar.

"Rakyat adalah kedaulatan tertinggi. Kepentingan rakyat di atas segalanya, KAMMI bersama rakyat siap menggalang kekuatan lebih besar bersama rakyat jika Bupati Catur tutup telinga dan tidak mengindahkan persoalan ini," teriak massa KAMMI Kampar.

Sementara itu, Assisten II Setdakab Kampar, Ir Azwan MM yang ingin mengajak aktifis berdialog tidak terlaksana, lantaran ditolak oleh aktifis.

Kepada awak media, Ia menyampaikan sebagai ketua Tim Percepatan Pembangunan Kampar akan menyampaikan hal ini kepada Bupati Kampar, berikut persoalan program beasiswa. (Syailan Yusuf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar