TINGKATKAN MINAT BACA ANAK-ANAK

Pelajar SDIT Antusias Ikuti Program Read Me A Book di Dispersip Bengkalis

Di Baca : 2283 Kali
Yana Susilayeni seorang relawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sedang membacakan buku kepada anak-anak SDIT Ibu Harapan Bengkalis yang hadir di Perpustakaan Tuan Guru Haji Ahmad, Kamis (13/2/2020). (

Bengkalis, Detak Indonesia -- Pada Kamis 13 Februari 2020, sekitar pukul 09.00 WIB, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dikunjungi sekitar 29 orang anak-anak dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibu Harapan Bengkalis, yang didampingi oleh tiga orang guru dari sekolah mereka.

Kunjungan anak-anak dari SDIT Ibu Harapan Bengkalis ini, diisi dengan kegiatan Read Me a Book (Baca Saya Buku) oleh salah seorang relawan dari Dispersip Kabupaten Bengkalis, dengan cara mengumpulkan anak-anak, kemudian membacakan buku kepada anak-anak yang hadir di Perpustakaan Kabupaten Bengkalis tersebut.

Anak- anak yang hadir saat mengikuti kegiatan Read Me a Book tersebut, sangat antusias mendengarkan bacaan buku yang dibawakan oleh seorang relawan dari Dispersip Kabupaten Bengkalis itu.

Read Me a Book: ASEAN-ROK is Reading adalah program kampanye membaca yang digagas oleh National Library for Children and Young Adults (NLCY) Republic of Korea, di mana 9 negara ASEAN (Indonesia, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam) ikut berkomitmen dalam melaksanakan program ini.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca khususnya bagi anak-anak, dengan menggunakan metode read aloud atau membacakan buku secara nyaring kepada anak-anak. Di mana saat membacakan buku, si pembaca buku/pencerita mengenakan yellow apron/apron kuning, kemudian aktivitas tersebut diambil foto dan videonya lalu diunggah di media sosial Instagram dengan menyertakan hashtag/tagar yang ditentukan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 100 hari, mulai dari tanggal 15 Januari 2020 hingga 23 April 2020. Puncak kegiatan ini pada tanggal 23 April, bertepatan dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia. Program ini bertujuan menggalakkan budaya membaca anak-anak di negara-negara ASEAN dan Korea Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, salah seorang guru SDIT Ibu Harapan Bengkalis bapak Norefendi SPd menjelaskan, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Bengkalis yang telah memberikan izin kepada anak-anak untuk belajar di perpustakaan, kegiatan Read Me a Book ini sesuatu kegiatan yang sangat positif bagi anak-anak. 

"Apalagi kalau kita lihatkan zaman sekarang ini anak-anak fokus minat bacanya sangat rendah, mungkin karena pengaruh dari smartphone maupun android, anak-anak lebih suka bermain hp daripada membaca buku," jelas Norefendi.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan Read Me a Book ini, bisa menambah minat baca anak dan membuat anak itu lebih cinta untuk membaca, sehingga bisa meningkatkan emosional antara pembaca dengan anak-anak yang dibacakan buku, semoga dengan kegiatan Read Me a Book ini bisa kita aplikasikan di rumah, dengan cara meluangkan waktu beberapa menit untuk membacakan satu buku untuk anak, dan disana bisa diambil pelajaran moral yang dipetik dari buku yang dibacakan," ungkap Norefendi. (devon)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar