PERAMBAHAN DI CAGAR BIOSFER DAN SUAKA MARGASATWA

Illegal Logging Marak dan Masih Berlangsung di Riau

Di Baca : 8068 Kali
Sejumlah aktivitas pembalakan liar (illegal logging) besar-besaran marak dan berlangsung di Hutan Lindung (HL) Bukit Betabuh, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Suaka Marga satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, Provinsi Riau November 2016.
[{"body":"

PEKANBARU (Detak Indonesia.com)-Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Zulkarnain merasa heran di zaman moderen ini masih ada praktik illegal logging (pembalakan liar) di Provinsi Riau. Oleh sebab itu Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain akan mempertanyakan hal ini kepada Kapolres setempat di daerah tempat berlangsungnya praktik ilog agar hal ini jangan sampai terjadi lagi.<\/p>\r\n\r\n

"Sejak awal komitmen Saya, saya sikat itu. Agak aneh zaman moderen begini masih ada ilog, itu aneh sebenarnya. Nah, walaupun Saya berpendapat tak mungkin terjadi kalau tanpa oknum-oknum," kata Kapolda Riau usai mengikuti acara pelantikan Tim Saber Pungli Provinsi Riau di Gubernuran Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (28\/11\/2016).<\/p>\r\n\r\n

Dijelaskan Kapolda Riau itu aneh masak berani bahkan kata Kapolda dia ditunjukkan ada SMS katanya hati-hati dulu tiarap Kapolda lagi anu. "Saya suruh cari itu. Ternyata ya bukan itu, ada tapi bukan dari mereka. Tapi akan Saya tindaklanjuti ke Kapolres," ujaras Kapolda.<\/p>\r\n\r\n

Dikatakan Kapolda Riau, anggota yang jaga pos itu diintimidasi, tapi kenapa tak lapor atasannya. "Makanya tidak Saya copot dia karena dia diintimidasi. Yang benar aja hebat sekali dia kalau gitu saya copot jangan saya takut kalian ini hanya tapi Saya berbaik sangkalah jangan-jangan kalian (wartawan, red) pemain-pemainnya ini mengisukan," kata Kapolda Riau.<\/p>\r\n\r\n

Wartawan menepis dengan mengatakan ada warga yang melaporkan kasus ilog itu ke Dit Reskrimsus Polda Riau Senin (28\/11\/2016) dan sudah diterima laporannya. Menurut Kapolda Riau sejak awal kasus ini ditangani Polres.<\/p>\r\n\r\n

Sehubungan barang bukti (BB) kayu tangkapan tahun lalu menumpuk dan dikabarkan diangkut dicuri lagi kata wartawan, ditegaskan Kapolda Riau itu dari laporan Kapolres kepada Kapolda Riau kayu BB tangkapan itu sudah dimusnahkan. Mungkin karena keterbatasan kemampuan membawanya makanya kayu itu dicuri.<\/p>\r\n\r\n

Disampaikan wartawan bahwa ada warga yang memvideokan praktik ilog tersebut menyusuri kanal-kanal dijawab Kapolda kenapa dia tak bertindak dan video ini juga diberikan kepada Kapolda.<\/p>\r\n\r\n

"Tapi Saya beritahu kenapa dia tak bertindak hanya memvideokan. Jadi Saya kira apakah orang ini menjebak polisi saja, kadang-kadanglah tapi kami berbaik sangkalah. Ya akan Saya sikatlah illegal logging nggak mungkin ndak Saya sikat itu," tegas Kapolda.Riau yang mantan Kapolda Maluku itu.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini ditanyakan puluhan wartawan kepada Kapolda Riau yang baru itu karena sejumlah wartawan mendapat laporan dari warga bahwa di kawasan Kampung Sidodadi Desa Bukit Kerikil Giam Siak Kecil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau saat ini masih berlangsung aksi pembalakan liar besar-besaran walaupun ada pos polisi dekat situ. <\/p>\r\n\r\n

Warga menyampaikan kepada wartawan, bahwa toke kayu pelaku di Bukit Kerikil Giam Siak Kecil belum ada ditangkap, ilog terus berjalan.<\/p>\r\n\r\n

Tidak hanya toke kayunya, tapi kata warga belum ada penangkapan terhadap pelaku illegal logging yang terjadi di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kampung Sidodadi Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, padahal barang bukti jelas sudah ada dan toke-toke kayu sudah berkeliaran bebas. Warga sudah melaporkan kasus ini ke Dit Reskrimsus Polda Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Senin (28\/11\/2016).<\/p>\r\n\r\n

Menurut warga kepada wartawan, petugas Kapolpos Bukit Kerikil yang lama masih juga menjabat di pos. Warga belum melihat sejauh mana proses hukumnya, padahal petugas polisi yang lama ini sudah ada di pos polisi Bukit Kerikil sewaktu razia ilog dan kebakaran lahan di Giam Siak Kecil tahun 2014 lalu dan ditangkapnya seorang oknum berseragam Sudigdo tapi waktu itu toke-toke kayu juga tidak ada ditangkap
\r\n.
\r\nSampai sekarang illegal Logging masih terus terjadi. Gotex 010 tempat pangkalan muat kayu ilog kata warga kepada wartawan, sudah sangat meresahkan Kamtibmas, karena di situ sudah rahasia umum sebagai tempat perjudian, narkoba, miras, dan sebagainya. Tidak ada sama sekali tanggapan dari Bupati Bengkalis terhadap kondisi sosial Kamtibmas di tempat ini.<\/p>\r\n\r\n

Kemudian di daerah Kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, masih banyak dijumpai kegiatan illegal logging. Ilog di daerah Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuansing yang bahan baku berasal dari Hutan Lindung (HL) Bukit Betabuh. Ilog juga berlangsung besar-besaran di daerah Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing yang bahan baku berasal dari hutan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang Bukit Baling.<\/p>\r\n\r\n

Ilog di daerah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang bahan baku juga berasal dari hutan SM Bukit Rimbang Bukit Baling kegiatan ilog di tiga tempat tersebut dilakukan dengan modus kayu dicuri di kawasan hutan, diangkut ke beberapa sawmill di ketiga wilayah tersebut, kemudian bahan jadi diangkut dengan truk Fuso\/engkel\/kontainer dan sebagainya ke daerah Sumatera Utara dengan menggunakan surat angkut yang berasal dari Sumatera Barat, Kegiatan ini sudah berlangsung lama. <\/p>\r\n\r\n

Untuk para cukong ilog yang berasal dari kawasan hutan Suaka Margasatwa masih banyak nama lain. 
\r\nUntuk Wilayah Kecamatan Singingi Kabupaten Kuansing ada satu sawmill berizin dengan bahan bakunya dari Sumbar, namun kenyataannya bahan baku berasal dari hutan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling Wilayah Singingi dan warga memiliki dokumentasi update terakhir bulan September 2016 lalu.(ri)<\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/q6clp\/28-illegal-logging-yes.jpg","caption":"Sejumlah aktivitas pembalakan liar (illegal logging) besar-besaran marak dan berlangsung di Hutan Lindung (HL) Bukit Betabuh, Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Suaka Marga satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, Provinsi Riau November 2016."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar