HARGA SELANGIT, ADA PENIMBUNAN DAN KARTEL?

Besi Bangunan Langka di Pasaran

Di Baca : 5615 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Sejak beberapa pekan terakhir ini di bulan September 2017, sejumlah toko bahan bangunan di Kota Pekanbaru tidak lagi mendapat pasokan besi bangunan jenis KS asal Kota Medan, Sumatera Utara. Akibatnya, harga jual besi angker KS asal Medan ini naik antara 40 persen hingga 50 persen. Dan diprediksi jika tidak secepatnya diatasi, maka harganya bisa naik lagi mencapai 70 persen dari harga biasa.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini banyak dugaannya, bisa jadi produksinya kurang sementara yang membutuhkan banyak. Dugaan lain yang juga bisa masuk akal bisa jadi adanya permainan para kartel mafia besar yang sengaja menimbun, menyimpan 
\r\nbesi jenis KS tersebut untuk meraut untung besar.<\/p>\r\n\r\n

Hal ini harus segera diusut, diselidiki oleh pihak kepolisian bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena kondisinya sudah sangat parah sejumlah proyek pembangunan yang sedang marak-maraknya dikerjakan di bulan September, Oktober, November, dan sampai Desember 2017 turut terkendala. Termasuk sejumlah rumah warga yang akan dibangun kesulitan mendapatkan besi bangunan jenis KS asal Medan itu.<\/p>\r\n\r\n

Menurut keterangan pedagang bahan Bangunan Toko Sahabat di Jalan HR Soebrantas Km 11,7 Panam Pekanbaru Sabtu (23\/9\/2017), besi 10 x 12 KS biasanya harganya hanya sekitar Rp36.000 per batang, kini naik menjadi Rp72.300 per batang.<\/p>\r\n\r\n

Demikian juga besi ukuran 11 x 12 KS biasanya harga jualnya Rp51.650 per batang, namun kini naik menjadi Rp103.300 per batang, Dan besi ukuran 8 x 12 KS biasanya Rp21.200 per batang kini naik menjadi Rp42.400 per batang.<\/p>\r\n\r\n

Diperkirakan oleh pedagang bahwa harga besi KS asal Kota Medan ini akan naik lagi di bulan Oktober 2017 karena susah di dapat. Menurut pedagang bahan bangunan, besi KS asal Medan itu masuk dari jalan lintas utara diangkut pakai truk tronton. Dipesan beberapa hari kemudian segera datang. Tapi sekarang susah barang yang dipesan selalu dibilang kosong.<\/p>\r\n\r\n

Sejumlah proyek Pemerintah yang juga banyak menggunakan besi KS ini tentu saja sedikit terganggu kelancaran pembangunannya karena Rencana Anggaran Biaya (RAB) meleset di mana harga besi melambung tidak sesuai lagi dengan RAB semula. Haruskah dilakukan addendum? Hal ini sedang dibahas dan diharapkan pihak kepolisian bekerja sama dengan petugas KPPU menyelidiki sejumlah gudang-gudang penimbunan besi di Pekanbaru sekitarnya.(azf)<\/strong><\/p>\r\n\r\n


\r\n <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/vwfnhkhvpf\/23-besi-ks-medan-langkaok.jpg","caption":"Toko bahan bangunan di Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru tak mendapat pasokan besi bangunan KS asal Medan sehingga konsumen kesulitan juga untuk melanjutkan pembangunan, Sabtu (23\/9\/2017).(Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar