Potensi Pertanian Menjanjikan, Semangka Berbuah di Lahan Gambut

Desa Muaradua Dirancang untuk Jadi Lumbung Pertanian Peternakan di Bengkalis

Di Baca : 3207 Kali
Kepala Desa Muaradua Bengkalis Eko Riyono (kiri) menyerahkan oleh-oleh buah semangka yang berhasil ditanam petani trans Muaradua kepada Seknas BUMP Korwil Riau yang juga pimpinan PT Guna Tata Wahana, Alexander Pranoto (kanan) di Pekanbaru, Rabu, (2/9/2020

Cerita warga, untuk membawa hasil pertanian seperti Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit, sangat susah. Karena kendaraan roda empat agen TBS harus berjibaku terpuruk di sejumlah lubang di jalan itu di kala hujan. Para agen TBS pun bertingkah hingga kini dengan memotong biaya timbang TBS Rp5.000/ton, potongan itu disebut agen karena banyaknya sampah, tanah yang menempel di TBS.

Masuk program PSR BPDPKS yang dibawa oleh PT Guna Tata Wahana (PT GTW) pimpinan Alexander Pranoto dan Antoni pada Juli, Agustus 2020 lalu, bekerja sama dengan perangkat desa, pemuda, dan masyarakat petani trans Muaradua, barulah desa itu bangkit bertekad menuju desa lumbung pertanian peternakan di Kabupaten Bengkalis Riau.

Saat ini jalan desa yang rusak parah itu perlahan sudah diperbaiki sebagian secara swadaya. Kondisi jalan tanah itu saat ini sudah lumayan, tapi harus ditingkatkan lagi karena masih susah juga membawa hasil pertanian. Desa Muaradua ini ke depannya bertekad jadi desa lumbung pertanian dan peternakan di Bengkalis. Sedang dirancang pengembangan ternak sapi baik penggemukan maupun pembibitan sapi (breading).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar