Laporan Adifa Detak Indonesia.

Indragiri Hulu, Detak Indonesia -- Tim dari Badan Intelijen dan Keamanan Polri bekerjasama dengan Polres Indragiri Hulu, Riau, pada awal Desember 2018 telah mengunjungi ratusan Eks Karyawan PT Riau Bara Harum atau RBH, yang di PHK karena perusahaan Pailit atau Bangkrut, Minggu 22 Desember 2018.

PT RBH merupakan perusahaan tambang batu bara yang telah melakukan operasi di daerah Riau selama lebih dari sepuluh tahun, namun karena berbagai masalah, sejak awal th 2016 perusahan sdh tidak beroperasi lagi, sementara di perusahaan RBH masih tersisa bahan peledak komersial yang sebelumnya digunakan untuk menunjang operasi nya.

Sedikitnya 500 orang karyawan terpaksa kehilangan pekerjaan dan dikhawatirkan akan mengganggu situasi kamtibmas terutama menjelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Dalam upaya meningkatkan situasi yang aman dan kondusif dilingkungan eks karyawan dan masyarakat sekitar, Baintelkam Mabes Polri melakukan upaya pembinaan terhadap eks karyawan dan masyarakat tersebut.

Tim dari Baintelkam Polri telah melakukan silaturrahim guna penggalangan dan pembinaan  tehadap eks karyawan PT RBH bertempat di salah satu rumah makan melayu di Indragiri Hulu.

Silaturrahim dan pembinaan Kamtibmas oleh Tim Baitelkam  Mabes Polri, dipimpin oleh Kombes Dr. H. Kasmen, ME. Kasubdit 2 Dit. Kamneg Baintelkam Polri, yang dihadiri oleh puluhan orang perwakilan eks karyawan PT RBH dan tokoh masyarakat setempat.

Kombes Kasmen mengatakan, Tim Baitelkam Mabes Polri sengaja melakukan pembinaan dan penggalangan terhadap eks ratusan karyawan RBH supaya tercipta situasi kondusif terutama jelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Ditambahkan Kasmen, terkait dengan sisa Bahan Peledak komesrsial yang belum digunakan oleh PT RBH segera akan dimusnahkan utk mencegah terjadinya penyalah gunaan bahan peledak yg membahayakan terhadap keamanan negara dan masyarakat.

Semoga melalui kegiatan ini tercipta situasi yg tetap aman dan kondusif dalam rangka menghadapi pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2019.(*/Adifa)