DISEBUT-SEBUT ADA TEMUAN BPK Rp1,8 M, BARU DIKEMBALIKAN Rp100 JUTA

Proyek DIC Bengkalis Rp38 Miliar Bermasalah Dipertanyakan

Di Baca : 5970 Kali
Proyek Duri Islamic Center (DIC) Bengkalis Riau Rp38 Miliar bermasalah dipertanyakan. (ist)

"Proyek DIC tahun 2019 itu sebelumnya ditender dan ditawar banyak rekanan, tidak hanya satu perusahaan," sebut Staf Hendri menjawab melalui WA nya. 

Namun sejauh ini pihak kontraktor Hendri Along belum menjawab tentang kebenaran adanya indikasi monopoli proyek DIC tahun 2020 ini dimana disebut-sebut ada temuan BPK adanya pengembalikan uang ke negara sebesar Rp1,8 M, namun dari temuan itu, dugaannya baru dikembalikan dibayar Rp100 juta. 

Begitupun tentang pembangunan tanki PDAM di Duri diduga miring, tidak pernah dilakukan comisioning test. Ada juga dugaan tidak pernah dilakukan pada pelaksanaan pembangunan tanki PDAM yang bersumber APBD Bengkalis 2016 itu. Tommy FM minta kontraktor dapat menjelaskan tentang pengerjaan proyek baik pipa inlet dan onlet dimana dugaan kita pembangunan tanki konstruksi pondasinya tidak sesuai sehingga tanki PDAM miring.

Sementara kontaktor proyek Duri Islamic Center  (DIC) Hendri Along yang disebut sebut Bapak Pembangunan Bengkailis yang dihubungi via ponselnya 081276826xxx mengaku bukan Hendri Along, tapi mengaku bernama Gopal. Seperti diberitakan media baru-baru ini rumah kontraktor Hendri Along pernah didemo olehbsejumlah massa Himpunan Muda Pembawa Pembawa Pembaharuan (HMPP) Riau yang menggelar aksibdamai di depan gedung Ditreskrimsus Polda Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru 3 Juli 2020 mendukung KPK menuntaskan kasus korupsi di Bengkalis.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar