Pasca Mengikuti Konversi HMI (MPO)

Empat Kader Ini Siap Kembangkan HMI (MPO) di Tanah Seribu Suluk

Di Baca : 2361 Kali
Empat kader ini siap kembangkan HMI (MPO) di Tanah Seribu Suluk Kabupaten Rokanhulu Riau. (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Dari sejarah diketahui terbentuknya HMI MPO ini lahir saat menjelang Kongres HMI ke-16 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat pada 1986.

HMI yang semula hanya berasaskan Islam terbelah menjadi dua kubu, yaitu antara kubu yang tetap mempertahankan asas Islam dengan kubu yang berusaha mengikuti perintah Presiden Soeharto mengubah asasnya menjadi Pancasila.

Kubu yang tetap mempertahankan asas Islam dalam HMI kemudian menamakan diri dengan Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi, disingkat HMI-MPO. Sedangkan kubu yang mengikuti perintah Presiden Soeharto sering disebut HMI-DIPO, dikarenakan Sekretariat Pengurus Besarnya yang berada di Jalan Diponegoro.

<!--pagebreak-->

Tanggal 16-18 Oktober 2020 yang lalu Ziaul Haq Al Faruq, Hotman Lubis, Rahmat M Noer dan Nur Huda resmi Menjadi Kader HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO). Mereka berempat resmi menjadi kader HMI MPO pasca telah lulusnya melakukan konversi ke HMI MPO.

Ziaul Haq Al Faruq yang sudah resmi menjadi kader HMI MPO mengatakan bahwa dirinya mengikuti konversi tersebut memang berangkat dari hati nurani masing masing.

"Kami menganggap konversi ke HMI MPO adalah sebuah hijrah diri kami yang tulus untuk terus mengabdi di himpunan ini dan siap kembangkan HMI (MPO) di Negeri Seribu Suluk ini," jelasnya.

<!--pagebreak-->

Selanjutnya Hotman Lubis mengatakan sampai hari ini dan detik ini pihaknya masih resmi menjadi kader HMI dibuktikan dengan dilantiknya mereka pada 18 Oktober yang lalu oleh Sekretaris Umum Badko Sumatera Raya Kakanda Randy Arriaviandi.

"Doakan kami agar tetap selalu Istiqomah dalam organisasi perjuangan ini," jelasnya. 

Selanjutnya Rahmat M Noer juga menegaskan bahwa terbentuknya HMI MPO di Kabupaten Rokan hulu Riau bukan sebagai ajang persaingan dengan organisasi yang telah lama terbentuk di Negeri Seribu Suluk ini melainkan untuk menjalin kerja sama dengan organisasi yang lebih dulu berdiri di Kabupaten Rokan hulu yang insyaAllah akan siap berkontribusi untuk perkembangan Rokan hulu ke depannya.

<!--pagebreak-->

Selanjutnya Nur Huda menambahkan berangkat dari hati nurani dan kenyamanan dalam berorganisasi dengan semangat hijrah tentu dirinya menginginkan perubahan lebih baik lagi dalam dirinya. 

"Ya insyaAllah kita akan istiqomah tidak lepas dari saya dan kawan kawan siap mengabdikan diri dan mengembangkan organisasi HMI MPO ini apalagi organisasi ini baru terbentuk di Negeri Seribu Suluk harapannya dengan banyaknya warna/organisasi di Negeri Seribu Suluk dapat membantu daerah kita ini menjadi maju," katanya. 

Di tempat yang berbeda ditambahkan pula oleh Seketaris Umum BADKO Sumatra rRaya HMI MPO Randi Arriavinandi membenarkan menggelar Latihan Kader I/Basic Training ke-2 pada tanggal 16 – 18 Oktober 2020 di Pasirpangaraian.

<!--pagebreak-->

"Ya Benar, Badan Koordinasi Sumatera Raya beserta Kader HMI Cabang Pekanbaru menggelar Latihan Kader I/ Basic Training ke-2 pada tanggal 16 – 18 Oktober 2020 di Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu," urainya. 

Mantan Ketua KPC HMI (MPO) Pekanbaru ini menuturkan, melalui kegiatan LK I para mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi agar memiliki kesadaran menjadi seorang muslim yang kaffah dan mempertegas jati diri sebagai mahasiswa. Hal itu, diakuinya merupakan modal pertama dalam menapaki kehidupan para insan ulil albab dan mengibarkan sayap hijau hitam di Tanah Seribu Suluk.

"LK 1 kali ini dibarengi dengan kegiatan Konversi Kader HMI yang awalnya dari HMI (Dipo) dan saat ini berpindah ke HMI (MPO). Adapun anggota HMI yang mengikuti kegiatan konversi berjumlah empat orang yaitu Ziaul Haq al Faruq, Rahmat Muhammad Nur, Hotman Lubis, dan Nur Huda. Kegiatan ini merupakan kegiatan perkaderan formal yang kedua kali dilaksanakan di kabupaten yang berjuluk Tanah Seribu Suluk,” katanya, 

<!--pagebreak-->

Dengan adanya kegiatan LK I ini, tambahnya, merupakan awal yang baik untuk memulai perkaderan dan langkah perjuangan aktivis mahasiswa Islam yang diharapkan nantinya mampu bersinergi dengan KAHMI dan organisasi mahasiswa Islam dalam mengaktualisasi janji persaudaraan insan ulil albab di Tanah Seribu Suluk, sesuai dengan tema LK I HMI di Rokanhulu.

LK I tersebut dihadiri Staf PB HMI (MPO) Abadi, Sekretaris HMI (MPO) Badko Sumatera Raya, Randi Arriavinandi, Ketua Bidang HMI Badko Sumatera Raya, Ade Suchandra, dan beberapa Pengader HMI Cabang Pekanbaru yang juga turut serta mengelola dan siap mensukseskan kegiatan tersebut. (ary)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar