RENUNGAN PAGI / MORNING REFLECTION

Tradisi Perayaan Imlek/Chinese New Year Celebration Tradition

Di Baca : 2678 Kali
Barongsai mini di Pekanbaru digelar sebagai pengganti atraksi barongsai di masa pandemi Covid 19, Jumat (12/2/2021). (foto istimewa)

3) Makan Malam Bersama Keluarga
Tradisi dilakukan pada malam hari sebelum Imlek.

Tradisi ini memiliki makna kebersamaan yang menciptakan hubungan erat antar anggota keluarga.

4) Silaturahmi Keluarga dan Kerabat
Tradisi ini biasa dilakukan pada hari pertama Imlek.

Padi hari pertama perayaan Imlek biasanya keluarga akan saling mengunjungi. Dimulai dari anggota yang lebih muda mengunjungi anggota keluarga yang lebih tua terlebih dahulu dengan memberi "SOJA" dengan cara mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri (pria) dan mengepal tangan kiri di dada dibungkus dengan telapak tangan kanan (wanita) sebagai tanda penghormatan.

Tradisi ini memiliki makna mempererat hubungan antar keluarga dan saling menghormati.

5) Bagi-bagi Angpao
Tradisi ini dilakukan selama perayaan Imlek.

Ini dilakukan oleh orang yang dewasa atau yang telah menikah memberikan angpao kepada anak-anak dan orang yang belum menikah.

Tradisi ini memberi makna agar cepat dewasa untuk anak-anak dan bagi orang yang dewasa belum menikah sebagai makna mendatangkan kebaikan seperti mendapat jodoh.

6) Pesta Kembang Api, Petasan
Tradisi ini dilakukan berdasarkan zaman dahulu dimana masyarakat percaya ada makhluk mitologi "Nian", setiap musim semi akan keluar dari persembunyiannya untuk mengganggu manusia.

Masyarakat percaya dengan adanya warna-warna terang bernuansa merah dan petasan serta kembang api dipercaya akan dapat mengusir "Nian" karena takut akan bunyian yang riuh.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar