Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Operasi Zebra Siak 2017 di hari kedua di Kota Pekanbaru, Kamis (2\/11\/2017) kembali dilancarkan aparat Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran di beberapa titik. Operasi di depan Plaza Sukaramai Pekanbaru Jalan Sudirman Pekanbaru, puluhan sepeda motor dengan knalpot cempreng yang mengeluarkan suara keras ditangkapi polisi lalu lintas dari Satlantas Polresta Pekanbaru.<\/p>\r\n\r\n

Pengamatan Detak Indonesia.co.id<\/em> di lapangan Kamis pagi (2\/11\/2017), setelah motor knalpot cempreng ini diamankan dan diberi surat tilang oleh anggota Satlantas, lalu dibawa ke parkiran Kantor Satlantas Mapolresta Pekanbaru di Jalan AHmad Yani Pekanbaru, Kamis (2\/11\/2017).<\/p>\r\n\r\n

Di hari pertama Operasi Zebra Siak 2017 Rabu (1\/11\/2017), sebanyak 212 pelanggar lalu lintas diberikan surat tilang oleh Polresta Pekanbaru dan Polsek jajaran.<\/p>\r\n\r\n

Dari 212 pelanggaran lalu lintas yang ditilang, pelanggaran terbanyak didominasi oleh sepeda motor sebanyak 186 pelanggar, termasuk sepeda motor knalpot cempreng.<\/p>\r\n\r\n

Dari data Operasi Zebra Polresta Pekanbaru jenis pelanggaran terbanyak yakni kelengkapan surat-surat kendaraan yang juga didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak 102 pelanggaran karena tidak dapat memperlihatkan SIM maupun STNK.<\/p>\r\n\r\n

Selama berjalannya kegiatan, Polresta Pekanbaru juga melibatkan instansi lain dari Dinas Perhubungan dan Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Darat.<\/p>\r\n\r\n

Sedangkan untuk usia pelanggar yang mendominasi masih berusia muda berkisar antara 22-30 tahun sebanyak 67 pelanggar.
\r\nUntuk profesi pelanggar terbanyak didominasi oleh karyawan swasta sebanyak 166 pelanggar.<\/p>\r\n\r\n

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SH SIK MH melalui Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser mengatakan, operasi patuh tidak hanya dilakukan secara stasioner saja, namun ada juga patroli dan penindakan terhadap pelanggaran kasatmata yang dilaksanakan oleh personel yang berada di Pos Gurindam Pos Lantas.<\/p>\r\n\r\n

"Seperti penindakan melawan arus, tidak menggunakan helm, knalpot balap, dan pelanggaran lainnya yang nampak secara kasatmata," jelas Rinaldo.<\/p>\r\n\r\n

Ia mengimbau kepada pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan serta mematuhi peraturan lalu lintas.<\/p>\r\n\r\n

"Pelaksanaan Operasi Zebra ini juga untuk keselamatan pengguna jalan. Jadi kita imbau kepada pengguna jalan agar patuhi peraturan lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas juga merupakan awal dari terjadinya kecelakaan lalu lintas," jelas Rinaldo.<\/p>\r\n\r\n

Untuk lokasi pelaksanaan operasi Zebra dihari pertama, jelasnya, ada sembilan lokasi yakni Jalan Arifin Ahmad, Jalan Wakaf, Jalan Sudirman, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hang Tuah, Tabek Gadang, Simpang Bingung, Jalan Naga Sakti dan juga di Jalan Lintas Timur KM 22.<\/p>\r\n\r\n

"Operasi ini akan berjalan selama 14 hari hingga 14 November 2017," terangnya.(azf\/rls)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/v9cyzqo85e\/2-razia-foto-ya.jpg","caption":"Ratusan sepeda motor yang terjaring di hari pertama dan kedua Operasi Zebra Siak 2017 diamankan di halaman Satlantas Polresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Kamis (2\/11\/2017) nampak foto atas. Foto bawah contoh sepeda motor knalpot cempreng yang mengeluarkan suara keras ditangkapi dan ditilang. (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"}]