DUGAAN OKNUM PREMAN HINA TENTARA

Datangi Polda Riau, Aktivis GAMARI Pertanyakan Laporan Kasus Premanisme di Rohul

Di Baca : 617 Kali
Aktivis GAMARI Larshen Yunus di Mapolda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Rabu (18/8/2021).

Pekanbaru, Detak Indonesia--Guna menindaklanjuti Surat Resmi Laporan Pengaduan Masyarakat (Lapdumas) terkait Aksi Premanisme dan Penghinaan Tentara di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, hari ini, Rabu (18/8/2021) jajaran Aktivis Presidium Pusat (PP) GAMARI datangi Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Adapun laporan tersebut, secara rinci menyampaikan video yang sempat viral, yakni terkait aksi premanisme sekaligus sugaan penghinaan terhadap  Tentara di kawasan Perkebunan PT SAMS Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokanhulu, Riau.

Informasinya, laporan tersebut dilayangkan ke Polda Riau pada tanggal 16 Juni 2021 dan diterima langsung oleh Petugas Piket Dit Reskrimsus Polda Riau atas nama Hari. Hal itu sesuai dengan bukti tanda terima surat dari PP GAMARI.

"Sampai langit runtuh sekalipun, kasus ini mesti ada kejelasan. Kami meminta dan berharap, agar pihak Kepolisian di Polda Riau segera menindaklanjuti laporan kami tersebut. Agar segala bentuk dugaan masyarakat tidak berubah menjadi fitnah," ungkap Aktivis Larshen Yunus, Ketua PP GAMARI.

Sampai diterbitkannya berita ini, Aktivis PP GAMARI juga membawa surat bukti tanda terima atas laporan tersebut. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar