Ternyata Bukan Kasus APBD Riau 2014

Annas Maamun dan Mantan Anggota Dewan Ini Terjerat Kasus Uang Haram Pembentukan Provinsi Riau Pesisir

Di Baca : 2464 Kali
Dari kiri atas searah jarum jam, Annas Maamun, Johar Firdaus, Riky Hariansyah, dan Ahmad Kirjauhari. (ist)

Dalam percakapannya dengan Ketua PP GAMARI, HM Johar Firdaus katakan, bahwa pada saat itu dirinya menjabat sebagai Ketua Panitia Pembentukan Provinsi Riau Pesisir, sebagai tindak lanjut dari Visi-Misi dan Keinganan dari Gubernur Riau pada saat itu, H Annas Maamun. Didapat juga info dari berbagai sumber masyarakat bahwa ada seorang wartawan yang dekat sekali dengan Annas Maamun sangat senang akan dibentuknya Provinsi Riau Pesisir ini. Barangkali ada keuntungan bagi dirinya nanti.

Johar katakan, bahwa semenjak Annas Maamun dilantik sebagai Gubernur Riau, keinginan untuk memekarkan wilayah dan menjadikan provinsi baru, yakni Provinsi Riau Pesisir sangat kuat. Namun ini dirahasiakan dan masyarakat luas tak tahu. Hanya orang-orang tertentu saja yang tahu, terutama yang dekat dekat lingkaran politik Annas Maamun.

Annas yang pada saat itu juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, sangat ngotot keinginan itu mesti dilakukan.

Dari 65 Anggota DPRD Provinsi Riau, dipilihlah Johar Firdaus sebagai Ketua Panitia, Ahmad Kirjauhari dan Riky Hariansyah, masing-masing menjabat sebagai Sekretaris dan Bendahara Panitia.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar