BIAYA PCR MAHAL

Hobi Perpanjang PPKM, Aktivis Riau Ini Desak Presiden Copot Menko Luhut

Di Baca : 430 Kali

Pekanbaru, Detak Indonesia--Hobi dan terkesan kurang becus dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai bahagian dari Tim dalam Penanganan masalah Pandemi Covid-19, aktivis Riau ini desak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.

Hal itu dikatakan aktivis Larshen Yunus, ketika dimintai keterangannya terkait hobi Menko Luhut yang kerap memperpanjang masa PPKM dan pembatasan lainnya. Bahkan diduga kuat Menko Luhut berada dalam bahagian penerbitan kebijakan harus PCR dulu, baru bisa menjadi penumpang pesawat terbang.

"Kami perhatikan semenjak Pak Luhut diangkat jadi Menteri, negeri ini semakin tak kondusif. Berbagai kebijakan yang tak pro rakyat diciptakan. Seperti saat ini, rakyat dibatasi dan dipaksa untuk PCR dengan biaya lumayan mahal. Aturan terkait PCR hanya berlaku selama 2x24 jam, itupun bukan di semua daerah yang membuka praktik Test PCR. Selain harganya yang lumayan memberatkan, PCR juga tak sejalan dengan semangat bapak Presiden Joko Widodo dalam program percepatan vaksinisasi," ungkap aktivis Larshen Yunus.

Oleh karena itu, sebelum terjadinya perlawanan dari masyarakat dan menghindari keos di masa serba sulit seperti saat ini, sebaiknya Bapak Presiden Joko Widodo segera mencopot Menko Marvest, Luhut Binsar Panjaitan.

"Kami kira dengan dicopot dan dibuangnya Menko Marvest, Luhut Binsar Panjaitan dari Kabinet Jokowi-Maaruf Amin, maka solusi bangsa ini keluar dari hiruk pikuk pandemi Covid-19 segera teratasi. InsyaaAllah, tak akan ada lagi kebijakan ngawur yang jelas-jelas menyengsarakan rakyat!" akhir Ketua PP GAMARI itu. *(/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar