ADA CAMPURTANGAN OKNUM SENIOR DI KNPI RIAU

Ketum DPP KNPI Haris Pertama Diminta Turun Tangan Selesaikan Kisruh di KNPI Bengkalis dan KNPI Riau

Di Baca : 1761 Kali
Konferensi pers Ketua terpilih Musda XIII KNPI Bengkalis, Hendrik Firnanda Pangaribuan didampingi Arizal Ombak di Pekanbaru Kamis malam tadi (4/11/2021) foto bawah. Ketum DPP KNPI Haris Pertama (kiri atas), dan Fuad Santoso SH MH (kanan atas). (Aznil Faj

Pekanbaru, Detak Indonesia--Musyawarah Daerah (Musda) XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis, Riau, telah selesai diselenggarakan beberapa bulan lalu demokratis sesuai AD/ART KNPI dan berhasil memilih ketua terpilih Hendrik Firnanda Pangaribuan.

Namun sampai saat ini belum mendapat Surat Keputusan dari Ketua DPD KNPI Riau Fuad Santoso SH MH. saat Musda XIII di Kota Duri, hadirkan utusan resmi dari KNPI Riau, yakni Ketua DPD Saya didampingi Sekretaris Adi Putera, Ketua Organisasi Rocky Ramadani, dan Pengurus KNPI Riau telah meskipun Bendera Pataka di lokasi Musda tersebut.

Penyerahan Bendera Pataka kepada ketua terpilih

Di balik selesainya Musda ini, ternyata ada oknum tertentu di DPD KNPI Riau yang 'bermain' mengajukan Musdalup tandingan dan menjagokan calonnya dari KNPI Riau yang dinilai inkonstitusional, tidak sesuai AD/ART KNPI. Dan oknum-oknum yang 'bermain' di DPD KNPI Riau di Pekanbaru ini diminta diproses sesuai aturan oleh Ketum DPP KNPI Pusat Haris Pertama.

Hal ini Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis Riau terpilih dalam Musda XIII, Hendrik Firnanda Pangaribuan Ditemani anggota KNPI Riau, Arizal Ombak dalam konferensi pers dengan wartawan di Pekanbaru, Kamis malam (4/11/2021).

Menjawab pertanyaan nomor wartawan dikatakan ada oknum senior di KNPI Riau yang melakukan jalur ilegal Musdalup yang menyodorkan politik uang sebesar Rp250 juta agar calonnya dipilih jadi pula. Oknum inisial IS, ada tekanan dan ancaman jika tak diakomodir kehendak kelompok senior di KNPI Riau ini akan ada yang 'berdarah'.

Musda XIII KNPI Bengkalis, Riau di Kota Duri September 2021

Hal ini ditanggapi dari kubu junior Bengkalis mengatakan musdalup itu tidak mungkin diterima karena sudah selesai Musda XIII yang sah sesuai AD/ART.

Hingga terbitnya berita ini, beberapa wartawan terus berusaha mencari nomor kontak ponsel di KNPI Riau yang membuat Musdalup tandingan tersebut. Apakah mereka juga punya alasan pembenaran atas ide Musdalup itu. Namun nomor kontak ponsel kelompok senior di KNPI Riau yang berseberangan dengan kelompok junior Bengkalis ini belum berhasil ditemukan. (azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar