Rengat,  Detak Indonesia<\/strong>--Akibat curah hujan selama ini cukup tinggi membuat sejumlah proyek pembangunan jalan yang menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) APBN di sejumlah desa menjadi kendala pelaksanaan pekerjaan tersebut, di antaranya Desa Cenaku Kecil Kecamatan Batangcenaku, Inhu, Riau.<\/p>\r\n\r\n

Anggota BPD Desa Cenaku Kecil, Thamsir (32) kepada wartawan Senin (4\/12\/2017) mengatakan, pekerjaan pengerasan badan jalan di RT 05 RW 03 Dusun Lubuk Tanah Liat Desa Cenaku Kecil sudah mulai dikerjakan sejak Juli 2017, dengan panjang 2 km lebar 4 meter dengan ketebalan 15 cm pagu anggaran senilai Rp242.866.000.<\/p>\r\n\r\n

Pekerjaan itu dikerjakan oleh kontraktor CV Joha Perkasa pimpinan Suwarno dari Belilas, Seberida dikerjakan selama 30 hari kerja, sebenarnya sudah selesai di akhir Agustus 2017 itu, tapi diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi tadi, sementara badan jalan rutin dilintasi sejumlah truk kelapa sawit mengakibatkan kondisi badan jalan menjadi rusak.<\/p>\r\n\r\n

Menurut Thamsir, kerusakan pada titik badan jalan itu ada di tiga titik, khususnya yang terparah di posisi pertengahan bagian bawah (Legokan), hingga membuat terkendalanya sejumlah angkutan untuk melintas.<\/p>\r\n\r\n

Tepatnya Senin (4\/12\/2017) semua titik badan jalan yang mengalami kerusakan itu sudah diperbaiki dengan memasang gorong-gorong pada titik terparah, sedangkan dua titik lainnya cukup dengan cara membuang semua lumpur yang ada, selanjutnya menimbun ulang dengan pasir batu (Sirtu).<\/p>\r\n\r\n

"Sebagaimana yang dilaporkan masyarakat Cenaku Kecil terkait adanya kerusakan badan jalan yang baru dibangun itu, sifatnya kritikan membangun dan disikapi secara positif oleh aparat Desa Cinaku Kecil, sehingga kontrol sosial dari kalangan masyarakat cukup baik meskipun di pedesaan," papar Thamsir.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Desa Cenaku Kecil, Ahmad Yani dikonfirmasi wartawan Senin (4\/12\/2017) menjelaskan, Dana ADD-APBN untuk pembangunan infrastruktur TA 2017 sebesar Rp767.377 miliar, antara lain pengalokasiannya untuk pembangunan pengerasan badan jalan yang 2000 meter itu senilai Rp242.866.000, pembangunan semenisasi yang 200 meter senilai Rp72 juta, dan pembangunan semenisasi yang 183 meter senilai Rp81 juta.<\/p>\r\n\r\n

Selain itu kata Ahmad Yani yang didampingi M Amin selaku Ketua TPK Desa Cenaku Kecil ini, atas musyawarah masyarakat Desa Cenaku Kecil bersama perangkat desa hingga semua tokoh masyarakat yang ada, dilakukan pembelian satu unit mobil ambulance merk Hylux senilai Rp351.150 juta, sehingga dana ADD-APBN itu masih silva sebesar Rp18 juta untuk dibuatkan APBDes Perubahan tahun berikutnya.<\/p>\r\n\r\n

Dijelaskan Ahmad Yani lagi, sebagaimana kondisi badan jalan di 2000 meter itu ada terdapat kerusakan yang tidak begitu fatal, kini semuanya sudah diperbaiki, dengan memanggil kembali kontraktornya CV Joha Perkasa pimpinan Suwarno, saat ini kondisinya sudah membaik dan tidak ada kendala lagi untuk dilalui.<\/p>\r\n\r\n

Aktivis Topan-RI, Aferian Ndraha membenarkan bahwa kondisi badan jalan di 2000 meter itu kini sudah diperbaiki dan sudah tidak ada kendala lagi, sekarang semua kendaraan sudah dapat melalui jalan yang sudah diperbaiki tersebut.(zp)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/mwnhctfcyb\/4-jalan-cenaku-dan-ambulanok.jpg","caption":" Pekerjaan pembangunan badan jalan di RT 05 RW 03 Dusun Lubuk Tanah Liat Desa Cenaku Kecil sudah mulai dikerjakan sejak Juli 2017, dengan panjang 2 km lebar 4 meter dengan ketebalan 15 cm pagu anggaran senilai Rp242.866.000 (foto atas). Kemudian pembelian satu unit mobil ambulance merk Hylux senilai Rp351.150 juta untuk pelayanan masyarakat.(zp\/ist)"}]