masyarakat Kepri bersuka cita sambut kedatangan Presiden Joko Widodo

Terima Kasih, Tuan Presiden

Di Baca : 1188 Kali
Staf khusus Gubernur Kepulauan Riau, H Suyono Saeran. (ist)

Tanjungpinang, Detak Indonesia--Dari pagi hingga sore, langit Kepulauan Riau begitu cerahnya. Awan seputih kapas terlihat menghias di beberapa sudut langit dengan gumpalan-gumpalan kecil yang indah.

Angin utara yang biasanya bertiup kencang, hanya menyapu pelan dan sepoi-sepoi. Pucuk-pucuk dedaunan seperti tumbuh serentak dan menghadirkan permadani alam yang segar. Kondisi ini juga selaras dengan suasana kebatinan masyarakat Kepulauan Riau yang begitu bersuka cita menyambut kedatangan Tuan Presiden Joko Widodo.

Hari ini, Senin 24 Januari 2022, Tuan kembali datang. Tuan tiba di negeri kami Kepulauan Riau pada pukul 19.00 WIB, setelah lawatan Tuan ke berbagai daerah dan Negara untuk sebuah kerja keras yang tidak pernah lelah demi Indonesia. Setelah menginap semalam di Hotel Sancaya Lagoi, pada Selasa 25 Januari 2022 pagi, Tuan akan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsin Loong. Kami yakin itu bukan pertemuan biasa. Juga bukan pertemuan dua tetangga hanya untuk sekedar duduk santai sambil minum kopi dan menikmati hamparan pasir pantai Lagoi yang bersih dan indah.

Dari informasi yang berhembus bersama bisikan angin, pertemuan Tuan Presiden dengan Lee Hsin Loong untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Singapura. Memperkuat kerja sama perdagangan, investasi dan yang tidak kalah pentingnya, pertemuan Tuan dengan Perdana Menteri Singapura tersebut juga awal diterapkannya kebijakan travel bubble di negeri kami. Sebuah kebijakan yang begitu menggembirakan bagi sektor pariwisata negeri kami yang sudah dua tahun ini mati suri akibat pandemi.

Tidak hanya itu, Tuan juga akan meresmikan ekspor biji alumina oleh PT Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang dan meninjau vaksinasi di Simpang Lagoi Kabupaten Bintan. Meski hanya dua hari, begitu padatnya jadwal Tuan di negeri kami, termasuk rencana Tuan yang ingin menyapa para pedagang di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang. Kami merasa, Tuan betul-betul memindahkan Istana Negara ke Bintan meski hanya sebentar.

Sejak H Ansar Ahmad SE MM dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Riau pada 25 Februari 2021 lalu, dalam ingatan kami, Tuan sudah tiga kali berkunjung. Tuan sudah tiga kali menyapa kami dengan dekat. Tuan tetap merengkuh kami meski jauh.

Betapa apresiasi dan sebuah penghargaan harus kami haturkan. Karena di tengah kesibukan yang luar biasa sebagai Kepala Negara yang memimpin 34 provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota, Tuan tetap memberi kesempatan untuk melihat wajah Tuan Presiden dari dekat. Tetap diberi kesempatan untuk bertegur sapa meski hanya sebentar.

Untuk itu Tuan, izinkan kami haturkan sekapur sirih, sepinggan beras kunyit dan secarat doa selamat sebagai bentuk penghargaan kami masyarakat Melayu yang taat adat. Karena sesuai petuah yang tua-tua, Tuan harus kami tinggikan seranting dan kami majukan selangkah. Kami taburkan bunga sewangi kasturi dan kami sematkan tanjak sebagai mahkota penghargaan.

Apa tanda Kepulauan Riau bertuah
Adat budaya kami bentangkan
Apa tanda tetap terjaganya sebuah marwah
Penghormatan kepada Tuan kami haturkan.

Tuan Presiden,…
Masih kuat dalam ingatan kami ketika pada 28 September 2021 lalu Tuan berkunjung ke Kepulauan Riau untuk yang ke dua kalinya. Dengan berbasah-basah karena hujan yang mengguyur, Tuan tetap bersemangat menanam 49.500 bibit pohon bakau di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam.

Betapa perasaan kami begitu bahagia karena perhatian Tuan pada daerah kami agar tetap hijau, tetap segar, begitu besarnya. Dalam perubahan iklim global yang kian memanas akibat pengaruh efek rumah kaca yang terjadi karena suhu panas yang terjebak di atmosfir bumi, menjadikan Tuan mendorong kami untuk tetap konsisten menjaga lingkungan dan alam.

Namun satu hal yang membuat hati dan perasaan kami membuncah, lima belas menit sebelum Tuan meninggalkan Kepulauan Riau untuk kembali ke Jakarta, di ruang VIP Bandara Hang Nadim Kota Batam, Tuan menepuk pundak Gubernur Ansar Ahmad. Saya lihat itu bukan sebuah tepukan biasa. Bukan sebuah tepukan tanda berpamitan karena Tuan in. (*/di/her)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar