Dukung Penuh Polisi

Petani Minta Setara Institute Berhenti Umbar Penyataan Sesat

Di Baca : 1848 Kali
Kantor Koperasi Sawit Makmur Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Kampar, Riau. Para petani berharap dengan ditangkapnya Anthony maka Kopsa-M dapat kembali direstorasi untuk meningkatkan kesejahteraan, sesuai tujuan awal pendirian koperasi tersebut. (ist) 

Pihaknya mengimbau kepada dua oknum tersebut untuk tidak ikut campur dalam masalah Kopsa-M yang telah berlarut-larut. 

"Lebih baik mereka bantu kami membersihkan kebun Kopsa-M ini, di samping sehat mereka kita bayar. Nah ini justru akan menjadi darah daging yang halal," katanya.

Untuk diketahui, aksi keji yang dilakukan Anthony Hamzah dan kroninya berlangsung pada Oktober 2020 silam. Dalam aksi yang dilakukan pada malam hari tersebut, para pelaku melakukan pengrusakan dan penjarahan puluhan rumah yang dihuni sekitar 200 karyawan dan buruh. 

Dalam aksinya, mereka terlebih dahulu memutuskan aliran listrik ke perumahan karyawan tersebut. Di saat suasana gelap gulita, mereka mendobrak paksa satu persatu rumah yang saling berdempetan dan memaksa para karyawan keluar dari desa. 

Aksi yang juga menimpa anak-anak serta istri para karyawan tersebut terus menimbulkan bekas hingga menyebabkan trauma berat. Tak sedikit para karyawan perkebunan sawit itu memilih pulang kampung pasca penyerangan brutal tersebut. (*/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar