disatukan dengan seluruh tanah dan air dari penjuru Indonesia dalam sebuah Bejana Nusantara

Tanah dan Air dari Kepri Disatukan Dalam Bejana Nusantara

Di Baca : 1008 Kali
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad hadir langsung bersama seluruh Gubernur seluruh Indonesia dan membawa sendiri tanah dan air dari Kepri untuk disatukan dengan seluruh tanah dan air dari penjuru Indonesia dalam sebuah Bejana Nusantara, Kalimantan Timu

Diawali dengan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang membawa tanah dan air dan menyerahkannya kepada Presiden, kemudian dilanjutkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan seterusnya. Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mendapat kesempatan menyerahkan tanah dan air yang ia bawa setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kepada media, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad sempat berstatement seusai acara prosesi penyatuan tanah dan air. Menurut Gubernur, air dan tanah yang dibawa dari Kepri merupakan air dan tanah yang memiliki nilai historis dan erat kaitannya dengan kearifan budaya lokal. Yakni, Tanah yang diambil dari Daik-Lingga dan air yang diambil dari sumur di Balai Adat, Pulau Penyengat.

“Kita yakin jika seluruh Gubernur dari setiap Provinsi juga membawa tanah dan air yang diambil dengan asal-muasal sumber yang bisa mewakili daerahnya. Dan melalui proses penyatuan ini, semoga saja seperti yang kita harapkan, bisa menyatukan Indonesia, berkah dan guyub,” kata Gubernur Ansar.

Sebelumnya, Gubernur Ansar telah menjelaskan, kenapa tanah yang diambil dari Daik Lingga,  menurut Ansar tanah ini berada di lokasi Struktur Cagar Budaya Bekas Tapak Istana Damnah yang dibangun pada tahun 1860 semasa kesultanan Lingga – Riau Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah II (1857-1883), serta dibantu oleh yang Dipertuan Muda Riau X Raja Muhammad Yusuf Al – Ahmadi beserta Pemaisurinya (isteri) Tengku Embung Fatimah. Tepatnya tanah yang dibawa diambil dari lokasi Balai Bertitah (Singgasana) tempat Balai Pemerintahan Sultan yang merupakan Balai Bagian Bekas Istana Sultan Lingga – Riau terakhir di Daik – Lingga Kabupaten Lingga Bunda Tanah Melayu. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar