lolos sebagai Kharisma Event Nasional oleh Kemenparekraf RI 

Bandar Serai Festival 2022, Puncak dari Seni dan Budaya di Provinsi Riau

Di Baca : 1197 Kali
ist

Pekanbaru, Detak Indonesia--Bandar Serai Festival 2022 telah diumumkan lolos sebagai Kharisma Event Nasional oleh Kemenparekraf RI pada awal bulan ini. Begawai Institut selaku pengusul atau penyelenggara Bandar Serai Festival 2022 menyambut baik bentuk dukungan dari Kemenparekraf RI tersebut. 

"Insyaa Allah tanggal 3-30 September 2022 Bandar Serai Festival akan dilaksanakan di kawasan Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai), sejumlah seniman, budayawan, praktisi profesional, dan puluhan komunitas lintas seni dan budaya akan berbagi dan bergabung dalam satu agenda pada bulan September 2022 tersebut untuk mewujudkan Bandar Serai Festival 2022,” ujar Festival Director Benie Riaw, kepada awak media Senin (14/3/22) di Begawai Institut.

Seperti disampaikan Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia saat berpidato pada Peluncuran Kharisma Event Nasional yang disiarkan Live Streaming kanal youtube Kemenparekraf RI (01/03/22) lalu, bahwa 2022 Kharisma Event Nasional (KEN) sudah menetapkan 110 iven Nasional yang akan hadir di 34 Provinsi dan 95 kabupaten/kota di Indonesia. Pemilihan ini dilakukan melalui proses kurasi untuk memperoleh kegiatan yang berkualitas sehingga dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf akan jelas dan terstruktur. 

“Sejumlah program-program unggulan di antaranya Art Show, Art Exhibition, Kuliner dan UMKM, serta Education dan Training, telah diterima sebagai program yang harus kami laksanakan dengan baik. Kami juga menyebut Bandar Serai Festival sebagai Art Summit Provinsi Riau, yang akan menjadi puncak helat-helat yang pernah dilaksanakan di kawasan Bandar Serai dan akan menjadi nilai tawar ke masyarakat luas untuk dapat menyaksikannya," ungkap Benie Riaw.

“Bandar Serai Festival (BaSF 2022) mengusung tema Art for Healing, dengan mengutamakan dua isu sekaligus di antaranya isu-isu di masa Pandemi dan Ekologi, pertunjukan lintas seni (teater, musik, tari, senirupa, sastra) tampil selama 28 hari di Bandar Serai Festival pada September 2022 mendatang. Penyelenggara mencoba menyikapi kondisi-kondisi terkini dunia –isu pandemi dan isu ekologi. Isu ekologi tak kalah hebohnya dengan pandemi covid, penurunan emisi, pemanasan global, kerusakan lingkungan,” lanjut Art Director BaSF 2022 Fachrozi Amri di Begawai Institut, Senin (14/03/22). 

“Bandar Serai Festival 2022 mencoba memberikan terobosan untuk mengatasi anxiety (kelelahan), stress, depressi dan lain-lain.  Hadir dari pemikiran-pemikiran kreatif yang bertujuan untuk merelaksasikan masyarakat Riau dan Indonesia dalam suguhan kesenian modern dan tradisional yang bisa kita katakan semacam healing atau therapy audio dan visual (rekreasi panca indera) yang mengacu pada nilai-nilai estetika seni itu sendiri," lanjut Fachrozi Amri. (*/rls/di) 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar