Oknum TNI-Polri Intimidasi Warga Kota Garo Paksa Pasang Pipa Pertagas Pertamina

"Sebab warga yang jadi korban ini bukanlah orang kaya hanya lahan yang di belakang pipa pertagas Pertamina ini yang mereka harapkan. Pipa inibsudah dibangun jadi warga ini mau lewat kemana lagi. Kami sebagai pemuda di sini meminta pihak Pemerintah, Pertagas Pertamina tolong difasilitasi menyelesaikan masalah ini secepatnya," tegas Hamsyi tokoh pemuda Kota Garo ini.
Ketua Karang Taruna Desa Kota Garo Tapung Hilir Kampar Riau, Hamsyi
Terpisah, pihak Pertagas Pertamina, maupun pihak oknum TNI dan oknum polisi yang dituding warga Kota Garo ini mengancam-ancam mengintimidasi warga belum berhasil ditemukan untuk dikonfirmasi.
Namun pekerja dari Pertagas selaku kontraktor pemasangan pipa minyak Pertamina yang ditanya wartawan di lapangan menjelaskan pihaknya hanya menjalankan tugas sesuai gambar teknis yang diberikan dari Pertamina.
Ini adalah pipa kontrol memang harus dibangun di atas tanah (up-ground) tak bisa ditanam di bawah tanah (under-ground). Karena memang ada alat kontrol di pasang untuk mengecek minyak yang mengalir di dalam pipa.
Pembangunan pipa kontrol ini tak bisa dibangun sembarang tempat. Karena sudah ada dan sesuai dengan gambar teknis dari Pertamina. Pertagas hanya mengerjakan di lapangan sesuai gambar teknis pemasangan pipa dari Pertamina. (azf)
Tulis Komentar