Rusia Rupanya Pemilik Ladang Minyak Ini

China Bak Gali Kuburan Sendiri, Larang Indonesia Ngebor Minyak di Laut China Selatan

Di Baca : 2128 Kali
Armada TNI AL saat melakukan patroli di Natuna. (foto tnial.mil.id)

Dalam surat tersebut, diplomat China  berulang kali meminta Indonesia  menghentikan eksplorasi minyak. Perairan ini jelas berada di dalam perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Namun, China mengklaim bahwa perairan tersebut termasuk dalam perairannya di bawah peta "Sembilan Garis Lepas" yang tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Menurut Farhan, surat dari diplomat China tersebut merupakan ancaman karena baru pertama kali Beijing mencoba memaksakan agenda Nine Dash Line terhadap hak-hak Indonesia di bawah United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS).

Menurut Farhan, Pemerintah Indonesia tetap bungkam dengan adanya surat tersebut karena tidak menginginkan ketegangan diplomatik dengan China yang merupakan mitra dagang terbesar negara Asia Tenggara itu.

Jangan main-main dengan Indonesia, TNI AU langsung resmikan 4 Kesatuan baru usai F-35 seliweran di Natuna. China juga merupakan investor terbesar kedua di Indonesia.

Selain itu, Farhan juga mengatakan diplomat China keberatan dengan latihan militer antara Indonesia dan Amerika Serikat yang disebut "Garuda Shield" yang melibatkan total 4.500 personel militer dari kedua negara pada Agustus 2021 lalu.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar